Wednesday, June 11, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Bantah Diculik, Mengaku Berobat ke Kiai di Madura

journalist-avatar-top
Selasa, 10 Juni 2025 08.57
mantan_ketua_dprd_jatim_kusnadi_bantah_diculik_mengaku_berobat_ke_kiai_di_madura

Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024, Kusnadi (tengah), saat berada di Polsek Balongbendo, Senin (9/6/2025). (f:dok polsek balongbendo/mistar)

news_banner

Surabaya, MISTAR.ID

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, akhirnya muncul ke publik dan membantah kabar bahwa dirinya diculik. Ia memastikan bahwa saat dilaporkan hilang oleh keluarganya, dirinya tengah menjalani pengobatan alternatif ke seorang kiai di Pamekasan, Madura.

“Saya tidak diculik, saya tidak melarikan diri, saya tidak hilang, saya tidak menghilang, saya tidak dianiaya. Malah di sana dikasih makan sate, gulai pas Lebaran Haji,” ujar Kusnadi kepada wartawan pada Senin (9/6/2025).

Kusnadi mengungkapkan bahwa dirinya sedang mencari kesembuhan dari penyakit kanker getah bening yang dideritanya. Ia pun mengakui kesalahan karena tidak memberi kabar kepada keluarga sebelum berangkat ke Madura.

“Saya mohon maaf sekali kepada seluruh masyarakat dan saya mohon maaf betul,” tuturnya tulus, seperti dikutip dari Kompas.

Terkait tiga orang yang menjemputnya pada Rabu (4/6/2025), Kusnadi menyebut mereka sebagai teman lamanya semasa aktif di organisasi kemahasiswaan. Ketiganya adalah warga Madura yang sering mengunjungi Kusnadi di peternakannya di Balongbendo, Sidoarjo.

“Ya kenal, kenal banget. Mereka satu organisasi waktu kuliah, walau beda angkatan,” kata Kusnadi.

Ketiga orang tersebut, dua di antaranya merupakan calon pebisnis yang sedang melakukan survei untuk membuka Warung Madura. Kusnadi menambahkan, mereka juga sering menginap di tempatnya, dan memiliki hubungan baik dengan lingkungan sekitar.

“Dia sering tidur di tempat saya, walaupun cuma di kursi, dan dikenal baik oleh tetangga,” katanya.

Sebelumnya, keluarga Kusnadi melaporkannya hilang ke polisi pada Minggu (8/6/2025) karena tidak mengetahui keberadaannya sejak dijemput tiga orang pada 4 Juni 2025. Kusnadi kemudian ditemukan di kawasan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, dalam kondisi kebingungan pada Senin dinihari.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN