Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Kenaikan PBB-P2 250 Persen, Bupati Pati Tuai Protes dan Tantang Demonstran

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 14.42
kenaikan_pbbp2_250_persen_bupati_pati_tuai_protes_dan_tantang_demonstran

Bupati Pati Sudewo. (foto humaskabupatenpati mistar)

news_banner

Pati, MISTAR.ID

Bupati Pati, Provinsi Jawa Tengah, Sudewo, menjadi sorotan publik usai mengumumkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen untuk tahun 2025.

Keputusan tersebut diambil setelah rapat bersama para camat dan Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati), yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Minggu (18/5/2025).

Menurut keterangan laman resmi Humas Kabupaten Pati, seperti dilansir, Selasa (5/8/2025), kebijakan ini diputuskan karena selama 14 tahun terakhir PBB di Pati tidak pernah naik. Namun, langkah tersebut langsung menyulut reaksi keras dari masyarakat.

Sudewo menyatakan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan digunakan untuk pembangunan berbagai sektor vital.

“Beban kami untuk pembangunan sangat besar. Jalan, RSUD RAA Soewondo, pertanian, hingga perikanan semuanya butuh dana besar. Alhamdulillah, para camat dan kepala desa sepakat,” ujar Sudewo.

Dana dari kenaikan PBB tersebut direncanakan akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis yang menyentuh kepentingan masyarakat luas.

Minim Sosialisasi, Masyarakat Keberatan

Meski begitu, kebijakan tersebut dianggap minim sosialisasi dan terlalu mendadak. Banyak warga mengaku terkejut menerima lembar tagihan (tumpi) dengan nominal yang melonjak tajam.

Ketua IKA PMII Kabupaten Pati, Ahmad Jukari, menyebut pihaknya membuka posko pengaduan online guna menampung keluhan masyarakat.

“Posko ini bisa diakses di https://bit.ly/PoskoAduanPBBP2PATI. Tujuannya menginventarisasi aduan warga dan menyusun strategi advokasi,” tuturnya.

Tantangan Bupati: Tak Gentar Hadapi 50 Ribu Demonstran

Di tengah gelombang protes, beredar sebuah video viral yang menunjukkan Sudewo mengeluarkan pernyataan tegas.

“Siapa yang menolak, silakan. Jangan cuma 5.000 orang, 50 ribu orang pun suruh kerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” ujar Sudewo dalam video tersebut yang kini ramai dibicarakan di media sosial, termasuk TikTok dan Twitter (X).

Merespons pernyataan tersebut, masyarakat Pati berencana menggelar demonstrasi besar mulai 1 hingga 12 Agustus 2025, yang dipusatkan di Alun-alun Pati.

Sejumlah logistik seperti makanan dan minuman dilaporkan telah mulai berdatangan, dibawa menggunakan mobil boks. Di sekitar lokasi aksi, terlihat pula spanduk bertuliskan “Masyarakat Pati Bersatu” sebagai simbol penggalangan dana dan solidaritas.

Tulisan-tulisan protes juga mulai bermunculan di ruang publik. Salah satu coretan di dinding seng berbunyi "Turunkan PBB atau Turunkan Bupati Sudewo."

Profil Singkat Bupati Pati Sudewo

Nama: Sudewo

Tempat, Tanggal Lahir: Pati, 11 Oktober 1968

Pendidikan:

SDN 1 Slungkep

SMPN 1 Kayen

SMAN 1 Pati

S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS)

S2 Teknik Pembangunan Universitas Diponegoro

Karier Organisasi & Politik:

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS (1991)

Ketua Keluarga Besar Marhaenis (2000)

Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (2001)

Anggota Dewan Penasehat Fokerdesi (2007)

Koordinator Tim Sukses Pilkada & Pilgub (2005-2008)

Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Gerindra (2019-sekarang)

Karier Profesional:

Karyawan PT Jaya Construction (1993-1994)

Pegawai PU di Bali dan Jawa Timur (1994-1999)

PNS Dinas PU Karanganyar (1999-2006)

Jabatan Saat Ini: Bupati Pati (sejak 20 Februari 2025)

Wakil Bupati: Risma Ardhi Chandra. (**/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN