Tuesday, June 10, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lahar Hujan Tercatat Selama Empat Jam

journalist-avatar-top
Senin, 9 Juni 2025 08.48
gunung_semeru_kembali_erupsi_lahar_hujan_tercatat_selama_empat_jam

Gunung Semeru kembali erupsi. (f:net/mistar)

news_banner

Lumajang, MISTAR.ID

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Getaran akibat banjir lahar hujan tercatat berlangsung hingga empat jam pada Minggu (8/6/2025) malam, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

"Berdasarkan pengamatan, tercatat dua kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 12-30 mm dan durasi 1.920 hingga 14.400 detik," kata Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulis yang diterima pada Senin (9/6/2025).

Selama periode pengamatan 24 jam pada Minggu, Gunung Semeru mengalami 38 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 67-160 detik. Selain itu, terekam pula empat kali gempa hembusan, tiga kali gempa harmonik, serta tiga kali gempa tektonik jauh.

"Erupsi juga terjadi dua kali pada Senin dini hari, yakni pukul 01.05 WIB dan 03.29 WIB. Meski visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut, erupsi terekam jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi masing-masing 116 dan 104 detik," tutur Ghufron dikutip dari Antara.

Secara visual, puncak Gunung Semeru tertutup kabut 0-II hingga 0-III. Asap kawah tidak teramati, dengan cuaca berawan hingga hujan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan, barat, dan barat laut.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus Waspada (Level II). Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak, karena berpotensi terjadi guguran, awan panas, maupun lahar hujan.[]

REPORTER: