Toba, MISTAR.ID

Masyarakat Desa Dolok Nagodang dan Desa Amborgang telah menantikan perbaikan jalan kabupaten jurusan Simpang Parik – Amborgang selama lebih dari empat tahun. Jalan yang rusak parah ini dinilai menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, terutama distribusi hasil pertanian.

Paber Sitorus, warga Desa Dolok Nagodang, menyayangkan kurangnya perhatian dari wakil rakyat, khususnya Wakil Ketua DPRD Toba dari Dapil 2, Tomson Manurung, dan Dapil 3, Hendrik Tambunan.

"Seharusnya wakil rakyat memperjuangkan dapilnya, sebab jalan ini vital bagi masyarakat mengangkut hasil pertanian. Kondisi jalan yang buruk berdampak pada harga jual panen petani," ujar Paber, Jumat (31/10/2025).

Sekretaris Desa Dolok Nagodang, Panal Freddy Nadapdap, menambahkan perbaikan jalan telah diusulkan berulang kali melalui musrenbang desa, kecamatan, hingga reses DPRD, namun hingga kini realisasinya belum dilakukan.

"Usul tinggal usul setiap tahunnya, realisasi pembangunan tidak kunjung dilakuan oleh Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya Dinas PUTR Toba denga alasan keterbatasan anggaran," katanya.

Wakil Ketua DPRD Toba, Tomson Manurung, menjelaskan perbaikan jalan telah diusulkan ke Dinas PUTR Toba, namun terkendala anggaran.

"Kami memang berusaha memperjuangkan pembangunan jalan ini, namun keterbatasan anggaran membuat proyek yang lain lebih diprioritaskan. Jalan ini membutuhkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, yang saat ini juga mengalami pemangkasan," ucap Tomson.

Tomson menambahkan, jalan tersebut melintasi dua dapil, sehingga diperlukan dukungan dari DPRD Dapil 3 untuk mempercepat proses pembangunan. Sayangnya, saat dihubungi, Wakil Ketua DPRD Hendrik Tambunan dari Dapil 3 belum memberikan respons. (hm24)