Direksi Pelindo Dirombak: Arief Poyuono Ditunjuk Jadi Komisaris Baru

Ilustrasi, kantor Pelindo. (foto:dokumen/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kembali menjadi sorotan setelah merombak jajaran direksi dan komisarisnya.
Perubahan ini diharapkan memperkuat tata kelola, efisiensi, dan daya saing Pelindo sebagai BUMN strategis di sektor kepelabuhan dan logistik.
Figur dan Posisi Baru
Perombakan yang diumumkan pada September 2025 membawa sejumlah nama baru di jajaran manajemen Pelindo, di antaranya:
- Arief Poyuono ditunjuk sebagai Komisaris Pelindo, menggantikan Andus Winarno.
- Bachtiar Soeria Atmadja diangkat menjadi Direktur Keuangan Pelindo, sebelumnya menjabat pucuk pimpinan di Elnusa.
- Hambra diberhentikan dari jabatan Wakil Direktur Utama seiring penghapusan posisi tersebut dalam struktur baru.
Perubahan ini tertuang dalam SK Menteri BUMN dan keputusan pemegang saham yang juga mengatur perubahan nomenklatur jabatan.
Sorotan Strategis Perombakan
1. Fokus Efisiensi Keuangan dan Mitigasi Risiko
Penunjukan Direktur Keuangan baru menunjukkan upaya memperkuat pengelolaan modal dan risiko keuangan.
2. Penyempurnaan Struktur Pasca-Merger
Pelindo yang telah melebur empat entitas kini menyederhanakan struktur agar integrasi layanan dan subholding lebih optimal.
3. Perkuat Tata Kelola dan Akuntabilitas
Komisaris baru dan penyederhanaan jabatan bertujuan mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan transparansi.
4. Sinyal Strategi Baru
Perombakan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan kepelabuhan, menurunkan biaya logistik, dan memperbesar investasi.
Tantangan Manajemen Baru
- Adaptasi cepat dan penyelarasan visi manajemen baru.
- Menjaga kelangsungan proyek strategis agar tidak terganggu.
- Mengimbangi ekspektasi masyarakat dan pemegang saham terhadap kinerja Pelindo.
Kesimpulan: Perombakan direksi dan komisaris Pelindo, termasuk pengangkatan Arief Poyuono sebagai Komisaris menggantikan Andus Winarno, bukan sekadar pergantian nama.
Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat keuangan, tata kelola, dan transformasi operasional. Dengan figur baru dan struktur yang lebih ramping, Pelindo diharapkan mampu merespons tantangan logistik nasional serta meningkatkan kualitas layanan pelabuhan di Indonesia. (berbagaisumber/*)