Arema FC vs Persija Jakarta: Eksel Runtukahu Cetak Brace, Laga Panas di Kanjuruhan Berakhir 1-2

Ilustrasi, Arema FC vs Persija Jakarta: Eksel Runtukahu Cetak Brace, Laga Panas di Kanjuruhan Berakhir 1-2. (foto:google/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Drama terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (8/11/2025) sore WIB, saat Arema FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2025/2026.
Dua gol Eksel Runtukahu eksploitasi keadaan untuk Macan Kemayoran dalam laga yang sketsa sembilan kartu kuning dan dua kartu merah.
Babak Pertama: Arema Tampil Agresif dan Unggul Lebih Dulu
Arema tampil percaya diri di depan publik sendiri. Tekanan tinggi sejak awal menghasilkan hasil ketika Valdeci memahami kebuntuan di menit ke-12 lewat penyelesaian klinis.
Persija yang tertinggal mencoba membalas lewat serangan sayap, namun pertahanan Arema tampil rapat.
Ketegangan mulai meningkat saat Rifad Marasabessy (30') dan kiper Lucas Frigeri (39') menerima kartu kuning karena pelanggaran keras. Dari kubu Persija, Gu Gu (45+5') juga diganjar kartu kuning jelang turun minum.
Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama, membuat Arema menutup paruh waktu dengan keunggulan tipis.
Babak Kedua: Eksel Runtukahu Balikkan Keadaan
Selepas jeda, Persija tampil jauh lebih tajam. Strategi pelatih Thomas Doll terbukti efektif.
Hanya tiga menit babak kedua berjalan, Eksel Runtukahu mencetak gol penyama kedudukan (48') usai menerima umpan matang dari B. Tubarao.
Dua menit berselang, penyerang asal Sulawesi Utara itu kembali mencatatkan namanya di papan skor (50') lewat assist D. Pamungkas, membuat Persija kembali unggul 2-1.
Arema mencoba membalas, namun justru kehilangan kendali permainan. Sejumlah pelanggaran keras mewarnai pertandingan, termasuk kartu kuning untuk Salim Tuharea (53') dan Jayus Hariono (70') .
Puncaknya terjadi di menit ke-84 ketika Julian Guevara diganjar kartu merah langsung akibat tekel keras di lini tengah.
Tensi Meninggi: Dua Kartu Merah Warnai Akhir Laga
Meski unggul jumlah pemain, Persija tak sepenuhnya tenang. Jordi Amat, yang sebelumnya mendapat kartu kuning di menit 83, harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit 90+2.
Laga pun semakin panas mendekati akhir. Pada masa tambahan waktu (90+12'), terjadi insiden kecil antara Allano Brendon de Souza Lima (Persija) dan Paulinho Moccelin (Arema) yang membuat keduanya mendapat kartu kuning.
Wasit benar-benar sibuk memimpin laga yang berakhir dengan total sembilan kartu kuning dan dua kartu merah , menggambarkan betapa tingginya tensi duel klasik ini.
Eksel Runtukahu: Penentu Kemenangan dan Pemain Terbaik Laga
Dua gol Eksel Runtukahu menjadi pembeda utama dalam pertandingan ini. Ketajamannya menegaskan peran vital di lini depan Persija yang sempat kesulitan mencetak gol di beberapa laga terakhir.
Runtukahu kini mulai menegaskan dirinya sebagai salah satu penyerang lokal paling produktif di Liga 1 musim ini.
Evaluasi dan Dampak Hasil
Kemenangan ini membuat Persija Jakarta naik ke papan atas klasemen sementara dan menambah kepercayaan diri tim setelah periode sulit.
Sebaliknya, Arema FC harus kembali menyoroti masalah disiplin dan ketenangan di lini tengah setelah dua laga terakhir mereka melukis kartu merah.
Kesimpulan: Laga Arema FC vs Persija Jakarta di Kanjuruhan bukan hanya menyajikan drama skor, namun juga emosi tinggi yang memuncak di lapangan.
Eksel Runtukahu tampil sebagai pahlawan Persija lewat dua gol penentu kemenangan 2-1, sekaligus membuat tuan rumah Arema FC kembali kehilangan poin penting di kandang sendiri. (*/hm27)
BERITA TERPOPULER






















