67 Perwira Tinggi Polri Dimutasi, Deputi KPK Jabat Kapolda Sultra


Kapolri mutasi 67 Perwira Tinggi. (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan perombakan besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Secara keseluruhan ada 67 personel yang dimutasi jabatannya. Ada dua kapolda yang diganti dalam gelombang mutasi kali ini, yakni kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mutasi 67 perwira itu berdasarkan surat telegram Kapolri, Nomor: ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025. Dalam surat itu disebutkan secara keseluruhan ada 67 personel yang dimutasi. Sebanyak 50 perwira mendapat mutasi jabatan.
"Irjen Pol Didik Agung Widjanarko yang sebelumnya menjabat deputi bidang koordinasi dan supervisi KPK diangkat menjadi Kapolda Sultra menggantikan Irjen Dwi Irianto yang memasuki masa pensiun. Irjen Rudi Darmoko yang selama ini menjabat Kasespim Lemdiklat Polri dipromosi menjadi Kapolda NTT. Posisi yang ditinggalkan Rudi diisi Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga,” tulis keterangan yang diterima Mistar.id, Rabu (21/5/2025).
Selain itu, ada 8 Irjen yang dimutasi dan 32 Brigjen yang mendapat penugasan baru. Sedangkan untuk pangkat Kombes ada 8 personel dimutasi. Di sisi lain, terdapat 3 perwira yang mendapatkan penugasan khusus (Gassus), 4 perwira selesai Gassus dan 10 perwira tinggi memasuki purna tugas.
“Sehubungan dengan adanya mutasi dan rotasi jabatan Pati dan Pamen di lingkungan Polri, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memahami bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja institusi Polri dalam melayani Masyarakat,” bunyi keterangan itu.
Mutasi itu merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan. (rel/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Prabowo Tunjuk Pejabat baru Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai