Monday, August 25, 2025
home_banner_first
MEDAN

PKS Sumut Siap Atasi Tren Turunnya Kursi Legislatif

journalist-avatar-top
Senin, 25 Agustus 2025 11.50
pks_sumut_siap_atasi_tren_turunnya_kursi_legislatif

Pengurus PKS Sumut periode 2025-2030 dalam menyampaikan keterangan. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara (Sumut), Andi Pranata, menyampaikan di bawah kepemimpinannya, PKS siap mengatasi tren penurunan kursi legislatif di kontestasi pemilihan berikutnya.

Ia menyampaikan, saat ini PKS memiliki 10 kursi di DPRD Sumut, dan 2 kursi dari Sumut di DPR periode 2024-2029. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya 11 kursi di DPRD Sumut, dan 3 kursi di DPR periode 2019-2025 lalu.

“Salah satu PR yakni aspek distribusi, sebelumnya disampaikan oleh perwakilan DPP PKS Pak Tifatul, bagaimana program distribusi kader harus bisa menyentuh berbagai sektor yang ada. Mudah-mudahan program ini bisa terealisasi,” kata Andi melalui keterangannya, Senin (25/8/2025).

Terkait pendistribusian kader, menurutnya penting agar dapat merata di Sumut. Sehingga, penting dilakukan program kaderisasi yang dapat didistribusi secara merata.

“Pendistribusian kader kita akui sampai sekarang belum merata di berbagai kabupaten/kota di Sumut. Apalagi kita turunkan di tingkat kecamatan, kita berharap melalui program kaderisasi ke depan. Distribusi kader bisa merata di masing-masing kecamatan yang nanti akan terkumpul secara akumulatif di masing-masing dapil,” ujarnya.

Ia menjelaskan berdasarkan perolehan suara pada Pemilu 2024, ia menilai keberadaan kader tidak kurang, namun hanya tidak terdistribusi secara merata.

“Tahun kemarin memang capaian suara Pemilu bertambah, ini menandakan salah satu analisanya adalah aspek distribusi di masing-masing Dapil tidak kurang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumut, Sigit Pramono Asri mengatakan sejumlah strategi yang akan mereka laksanakan untuk meningkatkan perolehan kursi di Pemilu 2029.

“Kita akan menyiapkan program untuk menarik suara anak muda, dan juga melaksanakan kaderisasi yang lebih kuat ke depan,” katanya. (Ari/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN