Saturday, May 3, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pemanfaatan Program PKG di Medan Masih Rendah, Ini Data dari Dinkes

journalist-avatar-top
Jumat, 2 Mei 2025 18.06
pemanfaatan_program_pkg_di_medan_masih_rendah_ini_data_dari_dinkes

Puskesmas Helvetia Medan. (f:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pemanfaatan program Pemeriksa Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun (HUT) pada masyarakat Kota Medan masih rendah

Hal itu diakui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, Elsa Dodolang, Jumat (2/5/2025).

“"Iya masih tergolong rendah pemanfaatan PKG HUT, sosialisasinya sudah banyak juga, tapi kembali ke perilaku dan kesadaran masyarakat lagi," ujarnya.

10 Puskesmas Terbanyak Melayani Masyarakat Selama Program PKG HUT

Data dihimpun Mistar melalui Dinkes Medan menunjukkan, sejak peluncuran program pada Senin (10/2/2025) hingga Kamis (10/4/2025), terdapat 10 puskesmas di Kota Medan yang tercatat paling banyak melayani PKG HUT:

1. Puskesmas Medan Denai – 95 masyarakat

2. Puskesmas PB Selayang II – 92 masyarakat

3. Puskesmas Glugur Darat – 90 masyarakat

4. Puskesmas Medan Johor – 81 masyarakat

5. Puskesmas Helvetia – 78 masyarakat

6. Puskesmas Simalingkar – 58 masyarakat

7. Puskesmas Padang Bulan – 50 masyarakat

8. Puskesmas Sentosa Baru – 44 masyarakat

9. Puskesmas Teladan – 40 masyarakat

10. Puskesmas Bestari – 39 masyarakat

Secara total, hanya 715 masyarakat yang telah memanfaatkan layanan ini selama dua bulan pelaksanaan.

Puskesmas dengan Temuan Kesehatan Pemeriksa Berisiko Tinggi

Dari hasil pemeriksaan tersebut, lima puskesmas mencatat angka kasus kesehatan yang berisiko tinggi:

1. Puskesmas Simalingkar – 48 kasus berisiko

2. Puskesmas Glugur Darat – 29 kasus berisiko

3. Puskesmas PB Selayang II – 27 kasus berisiko

4. Puskesmas Medan Denai – 16 kasus berisiko

5. Puskesmas Padang Bulan – 10 kasus berisiko

Dinas Kesehatan: Animo Masyarakat Masih Rendah

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, menyayangkan rendahnya animo masyarakat dalam memanfaatkan program kesehatan ini, meskipun program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto.

"Memang animo masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan, di puskesmas hingga di rumah sakit masih kurang untuk hal tersebut. Namun program PKG HUT tetap berjalan namun tidak signifikan," katanya. (berry/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES