Medan, MISTAR.ID

Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana mengatakan, hingga 26 September 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) beserta jajaran telah memanen 2 ton lebih jagung di wilayah Sumut.

Rony menyebut panen raya ini merupakan hasil kerja sama Polri dengan kelompok tani dan masyarakat di Sumut untuk mewujudkan program strategis nasional menuju Indonesia swasembada pangan.

Perwira tinggi Polri itu menegaskan, panen raya bukan hanya bagian dari tugas institusi, melainkan bentuk nyata kepedulian bersama terhadap ketersediaan pangan sebagai isu strategis nasional.

Dijelaskan Rony, hingga 26 September 2025, sebanyak 1.940,58 ton jagung telah berhasil dipanen, ditambah estimasi panen raya pada Sabtu, 27 September 2025, yang diperkirakan mencapai 323,14 ton jagung.

Sementara itu, serapan jagung oleh Bulog ditetapkan sebesar 46.600 ton. Saat ini realisasi serapan telah mencapai 616,19 ton atau sekitar 1,32 persen dari target yang ditentukan.

“Target ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan wujud nyata kontribusi Polda Sumut bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga, pendistribusian berjalan lancar, serta ketahanan pangan di Sumut semakin kuat,” ujar Rony Samtana dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Senin (29/9/2025).

Rony berharap pencapaian tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas harga pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi agar target ketahanan pangan nasional tercapai.

“Program ketahanan pangan ini akan terus berlanjut dengan evaluasi berkala, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara,” tuturnya.

Ditambahkan Rony, progres penanaman jagung di Sumut telah mencapai 69 persen dari total potensi luas lahan sebesar 7.871,83 hektare hasil kerja bersama. (matius/hm25)