Sunday, July 20, 2025
home_banner_first
MEDAN

Gaji di Atas Rp3,5 Juta Tetap Terima BSU, Ini Penjelasan Kantor Pos Medan

journalist-avatar-top
Minggu, 20 Juli 2025 15.22
gaji_di_atas_rp35_juta_tetap_terima_bsu_ini_penjelasan_kantor_pos_medan_

Penerima mengambil Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Cabang Utama (KCU) PT POS Medan. (foto: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di wilayah Kota Medan masih terus berlangsung. Menariknya, sejumlah penerima yang diketahui memiliki gaji di atas Rp3,5 juta tetap tercatat sebagai penerima bantuan.

Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Medan, Yogi Dwinanto, menjelaskan hal itu bisa saja terjadi karena data penggajian yang tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum diperbarui.

"Data itu merupakan kewenangan dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Kami di Kantor Pos hanya bertugas untuk membayarkan sesuai data yang diberikan," ujar Yogi, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, bisa saja penerima BSU saat ini dulunya memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta dan belum ada pembaruan data ketika penghasilan mereka meningkat.

"Mungkin sebelumnya mereka bergaji di bawah Rp3,5 juta, dan sekarang sudah di atas. Tapi yang digunakan tetap data lama yang tersimpan di BPJS-TK atau Kemnaker," ucapnya.

Yogi menegaskan, validasi data tetap dilakukan secara ketat. Kantor Pos hanya bisa mencairkan bantuan jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan identitas penerima sesuai dengan database.

“Jika NIK tidak cocok dengan data, maka bantuan tidak bisa dibayarkan. Validasi data tetap jadi kunci utama,” katanya.

Selain kriteria penghasilan, penerima BSU juga harus terdaftar sebagai peserta aktif atau pernah aktif di BPJS Ketenagakerjaan, belum pernah menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, atau bansos lain yang bersifat reguler, dan masuk dalam data yang telah melalui proses pembersihan (cleansing) oleh Kemnaker dan BPJS-TK.

Untuk tahap pertama, Kantor Pos Medan mendapatkan alokasi sebanyak 95.000 penerima, yang kemudian bertambah menjadi 115.000 orang. “Sampai 18 Juli, sudah sekitar 90.000 yang terealisasi. Artinya, sudah hampir 70 persen,” ujar Yogi.

Penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos Medan dan 30 kantor cabang lainnya. Setiap harinya jumlah penerima yang mengambil bantuan terus meningkat. BSU yang disalurkan kali ini adalah bantuan sebesar Rp600.000, yang merupakan akumulasi untuk dua bulan. (amita/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN