Thursday, July 31, 2025
home_banner_first
MEDAN

Fraksi Gerindra DPRD Sumut Respon Wacana Perubahan Sistem Pilkada: Perlu Kajian Serius

journalist-avatar-top
Rabu, 30 Juli 2025 17.00
fraksi_gerindra_dprd_sumut_respon_wacana_perubahan_sistem_pilkada_perlu_kajian_serius

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Gusmiyadi (Foto: Dok. Pribadi Gusmiyadi/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Utara, Gusmiyadi, menanggapi wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tengah ramai dibahas publik. Ia menilai demokrasi Indonesia masih dalam tahap pembelajaran dan membutuhkan kajian mendalam sebelum menentukan model pemilu yang tepat.

“Indonesia sebagai negara demokrasi sudah menggunakan berbagai macam pola dan model Pemilu. Yang jadi kegelisahan kita itu adalah persoalan pragmatisme politik, yang kita lihat hari ini bahwa kos Pemilu itu cukup mahal,” kata Gusmiyadi, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya, proses demokrasi yang baru berjalan 27 tahun sejak reformasi 1998 masih membutuhkan waktu panjang untuk menemukan sistem terbaik.

“Kalau kemudian harus dikembalikan ke DPRD, itu diyakini lebih efisien walaupun ada kritik juga. Kita tahu proses demokrasi politik dalam konteks kepartaian membutuhkan akomodasi politik yang tidak murah,” ujarnya.

Gusmiyadi mendorong agar kajian terkait wacana ini melibatkan kelompok pro-demokrasi untuk menemukan formulasi yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat.

“Pendekatannya tidak hanya efisiensi biaya, tetapi bagaimana kita bisa melibatkan masyarakat secara umum. Kalau pun lewat DPRD, harus benar-benar bagian dari representasi keinginan rakyat,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Fraksi Gerindra menyerahkan keputusan akhir kepada pimpinan partai dan tengah melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat infrastruktur partai.

“Presiden Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra sangat detail dalam meningkatkan kapasitas kader, sehingga sistem politik apa pun yang dipilih, kader Gerindra tetap siap,” pungkasnya. (Ari/hm17)

REPORTER: