Saturday, August 23, 2025
home_banner_first
MEDAN

Fauzi Respons Keluhan Warga Soal Bansos dan Adminduk Saat Sosper di Medan

journalist-avatar-top
Sabtu, 23 Agustus 2025 19.37
fauzi_respons_keluhan_warga_soal_bansos_dan_adminduk_saat_sosper_di_medan

Wakil Ketua Fraksi Gerindra Kota Medan, Fauzi, saat menggelar Sosper di Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Kota (foto: rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sikap responsif ditunjukkan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Fauzi, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Jalan Air Bersih, Kelurahan Sidorejo I, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (23/8/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Fauzi mendengar langsung keluhan masyarakat, salah satunya dari Fatimah Lubis yang mengaku tidak pernah mendapat bantuan sosial (bansos) meski sudah hidup menjanda selama 40 tahun. Menanggapi hal itu, Fauzi langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, melalui sambungan video call.

“Di sini ada masyarakat yang tidak pernah mendapat bansos Pak Kadis, usianya sudah lebih 60 tahun. Harusnya Ibu ini sudah bisa masuk dalam kategori bantuan lansia, namun tidak dapat. Mohon dijelaskan apa kendala dan persyaratan agar bisa mendapatkannya Pak Kadis,” ucap Fauzi.

Kadinsos pun menyarankan agar Fatimah mendatangi kantor lurah untuk dilakukan pendataan.

“Silahkan ibu itu diarahkan melapor ke kantor lurah dulu Pak Fauzi untuk didata. Nanti di sana akan diketahui masuk ke dalam kategori mana sehingga bisa kita daftarkan dalam penerima bantuan lansia Pemko Medan. Begitu juga dengan bansos dari Kementerian Sosial, melapor juga ke kantor lurah agar bisa masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan,” jelasnya.

Keluhan lain datang dari Suhatni, yang meminta dibuatkan polisi tidur di depan SD Muhammadiyah karena banyak pengendara yang melaju ugal-ugalan.

“Mohon dibuatkan polisi tidur pak, karena sepeda motor yang melintas banyak dan kencang,” katanya.

Menjawab hal itu, Fauzi berjanji segera membuatkan polisi tidur menggunakan dana pribadinya.

“Nanti tim saya akan turun ke lokasi melakukan pengecekan. Setelah itu kita urus ke Dinas Perhubungan soal izinnya, nanti pakai uang pribadi saya saja membangunnya,” ujarnya.

Keluhan juga datang dari Nur, yang mengaku kebingungan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kematian karena diminta ke pengadilan.

“Kemarin saya mengurus tapi disuruh ke pengadilan dulu. Itu bagaimana ya pak, mohon penjelasannya,” ucap Nur.

Fauzi menegaskan hal tersebut mungkin terjadi karena ada data yang tidak sinkron dan akan dikoordinasikan ke Disdukcapil.

“Setau saya kalau disuruh ke pengadilan itu karena mungkin ada data yang tidak sinkron. Tapi coba nanti sampaikan datanya kepada tim untuk ditanyakan ke Disdukcapil,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Fauzi mengimbau masyarakat agar tertib administrasi kependudukan.

“Dari lahir sampai meninggal semua harus ada datanya. Adminduk ini sangat penting dalam urusan apapun. Jika ada kendala laporkan ke tim saya, pasti saya fasilitasi,” pungkasnya.

Kegiatan Sosper ini juga dihadiri Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, Lurah Sudirejo I, serta tokoh agama dan masyarakat. Setelah itu, Fauzi melanjutkan Sosper di Jalan Pertahanan Gang Saudara, Kecamatan Medan Amplas.(Rahmad/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN