Medan, MISTAR.ID

Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata, menyarankan Pemko Medan belajar ke Pemko Pematangsiantar dalam hal penerbitan administrasi kependudukan (adminduk).

Pasalnya, Binsar mengaku banyak menerima keluhan masyarakat soal penerbitan adminduk saat Sosper dan Reses.

“Warga mengeluh proses pengurusan adminduk seperti akte kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) serta Kartu Keluarga (KK) rumit dan berbelit-belit. Disdukcapil Medan harus mencari solusinya. Saya sarankan belajar ke Pemko Pematangsiantar, karena disana urusan adminduk lebih mudah,” ucap Politisi Perindo ini, Senin (1/9/2025).

Pria yang duduk di Komisi II DPRD Medan menegaskan bahwa dokumen seperti KTP, akta kelahiran, KIA, dan akta perkawinan atau nikah merupakan hak setiap warga negara.

“Sudah seharusnya Pemerintah memberikan atau menerbitkan dokumen-dokumen tersebut dengan mudah dan gratis. Disdukcapil yang ditugaskan mengurusi hal itu harus berinovasi bagaimana agar warga Kota Medan bisa mendapatkan adminduk dengan mudah, cepat dan gratis," tuturnya.

Menurut Binsar, layanan pada sistem adminduk yang diterapkan Disdukcapil Kota Pematangsiantar layak dicontoh. Mereka kolaborasi dengan sejumlah rumah sakit di daerah itu, sehingga setiap ibu melahirkan bisa langsung mendapatkan akte kelahiran anak, KK dan KIA secara gratis.

"Saya kira itu layak dicontoh l Disdukcapil Medan agar pengurusan bisa semakin mudah dan praktis,” sarannya.

Begitu juga dengan pengurus gereja, sehingga pasangan pengantin bisa langsung mendapat akta perkawinan usai menerima pemberkatan di gereja.

"Melalui kolaborasi ini, warga Medan,m terutama pasangan pengantin tidak perlu repot mengurus akta perkawinan ke kantor Disdukcapil,” pungkasnya. (rahmad/hm20)