Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memahami situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

“Hasil rapat koordinasi kemarin bersama Mendagri telah disampaikan beberapa kegiatan yang harus disesuaikan termasuk kegiatan pribadi pejabat di Pemprovsu, khususnya ASN harus benar-benar memahami situasi hari ini,” katanya pada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Senin (1/9/2025).

Instruksi atau hasil rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian lalu juga wajib dijalankan oleh seluruh jajaran pemerintahan provinsi di Indonesia.

“Hari ini kita jajaran Pemprovsu dan kabupaten kota harus menyikapi dengan baik terkait persoalan yang ada agar kondisi ini juga bisa segera teredam,” katanya.

Terkait adanya penyampaian aspirasi sejak 26 Agustus 2025 lalu, Bobby tidak melarang masyarakat memberikan aspirasinya.

“Unjuk rasa untuk didengarkan. Jadi, kami mengimbau dan berharap unjuk rasa tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan ya,” ucapnya.

Ia berharap aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa berjalan sesuai prosedur yang berlaku agar tidak memicu adanya tindakan anarkis.

“Keinginan aspirasi tersebut kan dapat didengar. Kita inginkan, setelah penyampaian tidak ada kegiatan anarkis,” harapnya.

Selain menghindari kegiatan anarkis, sambung Bobby, kehadiran instansi dari TNI dan Polri menjadi harapan untuk mencegah adanya bentrokan.

“Makanya, Pangdam dan Kapolda saat ini hadir. Tujuannya mendampingi pengamanan para personelnya. Tentu kita harapkan tidak ada bentrokan lagi, khususnya di Kota Medan,” ucapnya. (ari/hm20)