Medan, MISTAR.ID

Badan Intelijen Negara (BIN) diminta Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Zeira Salim Ritonga menyelidiki penyebab tawuran di Kecamatan Medan Belawan.

“Pihak Kepolisian harus bisa mengatasi secara tepat dan terukur. Saya minta juga harus ada kolaborasi dengan Badan Intelijen Negara,” ujarnya pada Mistar, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, keterlibatan BIN dalam mengungkap penyebab terjadinya tawuran yang kerap merenggut nyawa dari para pelaku harus bisa diatasi secara maksimal.

“Pasti ada penyebab yang serius dari tawuran itu, karena bukan hanya sekadar perang wilayah atau antar kampung. Melainkan ada hal yang harus kita selidiki penyebab lainnya,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan tindakan kriminal ataupun tawuran tersebut merupakan kategori Ofensif (serangan).

Menanggapi aksi penembakan Kapolres Pelabuhan Belawan, lanjut Zeira, peristiwa tersebut menjadi catatan khusus bagi kepolisian untuk melakukan tindakan terukur.

“Kita melihat, tindakan yang penuh kehati-hatian justru membuat tawuran semakin marak. Namun, tindakan tegas juga dibutuhkan karena sudah sangat anarkis,” ujarnya.

Zeira juga menyayangkan respons sejumlah kalangan yang kerap menyalahkan pihak kepolisian atas peristiwa penembakan dalam pembubaran tawuran yang anarkis tersebut.

“Polisi tidak boleh ragu, selagi memperjuangkan rasa aman dan nyaman masyarakat, silahkan tindak tegas oknum yang merusak ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut dengan tindakan terukur,” ucapnya. (Ari/hm18)