Medan, MISTAR.ID

Belum sepekan dilantik menjadi Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Yunus membuat gebrakan untuk memperkuat fungsi Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) dengan membuka layanan pengaduan yang dapat diakses seluruh warga Kota Medan.

Yunus mengatakan, layanan pengaduan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Wali Kota Medan agar Satpol PP Kota Medan dapat bertindak cepat tanggap dan reaktif.

"Layanan ini kita buka agar masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan pengaduannya dan kami (Satpol PP) selaku penegak Perda bisa dengan cepat menindaklanjutinya,” kata Yunus saat dikonfirmasi Mistar, Jumat (10/10/2025).

Dikatakan Yunus, layanan pengaduan itu dibuka melalui jejaring WhatsApp dengan nomor 0853-7109-3888 dan aktif selama 24 jam.

“Selama itu masuk dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satpol PP Kota Medan, silakan masyarakat menyampaikan laporan. Mau itu soal trantibum, bangunan tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), atau pelanggaran lainnya. Pasti akan kita tindak lanjuti,” tuturnya berjanji.

Dijelaskannya, sejak resmi beroperasi pada 8 Oktober 2025, laporan yang masuk ke layanan pengaduan sudah mencapai lebih dari 70 laporan.

“Laporan yang masuk dominan soal PBG, ada sekitar 50 lebih laporan. Saat ini laporan tersebut sudah kita tindak lanjuti dan sebagian sudah terselesaikan. Bahkan saat ini kita juga lagi melihat apakah ada kasus-kasus lama yang belum terselesaikan di Satpol PP Kota Medan untuk segera ditangani,” katanya.

Ke depannya, sambung Yunus, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait, khususnya Dinas PKPCKTR mengingat laporan soal PBG sangat banyak.

“Pak Wali sudah menegaskan bahwa setiap OPD harus menjadi tim yang solid. Oleh karena itu komunikasi dan koordinasi tentu harus diperkuat agar setiap permasalahan yang ada bisa terselesaikan,” ucapnya. (hm27)