Thursday, November 6, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Sulit Capai Lima Persen di Akhir 2025

Mistar.idKamis, 6 November 2025 19.44
journalist-avatar-top
AA
pengamat_pertumbuhan_ekonomi_sumut_sulit_capai_lima_persen_di_akhir_2025

Pengamat Ekonomi UISU, Gunawan Benjamin. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada Triwulan III (Q3) 2025 yang melambat ke level 4,55 persen secara tahunan (year-on-year/y-on-y) menjadi perhatian serius bagi Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin.

Dengan realisasi tersebut, ia memproyeksikan Sumut akan kesulitan mencapai target pertumbuhan 5 persen di akhir tahun. Gunawan menyoroti perlambatan ini, terutama adanya kontraksi konsumsi masyarakat sebesar 0,26 persen secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q) di Q3.

Secara kumulatif, kinerja Sumut hingga Q3 hanya membukukan pertumbuhan sebesar 5,63 persen. "Meskipun Q3 melambat, beberapa sektor diprediksi akan mengalami pertumbuhan positif secara kuartalan (Q4 dibandingkan Q3) berkat momentum akhir tahun," katanya, Kamis (6/11/2025).

Perdagangan besar dan eceran, berpeluang tumbuh karena peningkatan belanja menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jasa Pergudangan dan Transportasi, Akomodasi Makanan dan Minuman. Belanja konstruksi diproyeksikan tumbuh lebih baik seiring pencairan anggaran pemerintah. Konsumsi rumah tangga berpeluang tumbuh positif setelah mengalami kontraksi di Q3.

"Namun, sektor utama seperti Industri Pengolahan (khususnya kelapa sawit) diproyeksikan stagnan, bahkan produksi minyak kelapa sawit diperkirakan bisa turun 5 persen hingga 7 persen secara kuartalan," ucapnya.

Meski secara kuartalan Q4 berpeluang membaik, Gunawan memperingatkan adanya potensi yang lebih mengkhawatirkan. "Pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya berpeluang tumbuh negatif," ujar Gunawan.

Ia menjelaskan ekonomi Sumut pada tahun 2024 mencatatkan angka pertumbuhan 5,03 persen, sehingga besar kemungkinan di tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Sumut akan berada di bawah angka tersebut.

"Saya melihat Sumut berpeluang tumbuh 5,6 persen hingga 5,8 persen di akhir tahun 2025," tuturnya.

Kinerja ekonomi Sumut saat ini terdampak oleh tiga faktor utama, yaitu melemahnya belanja pemerintah (efisiensi), inflasi yang menggerus daya beli masyarakat, hingga kinerja sektor usaha yang cenderung bergerak moderat tanpa ada lompatan dari sisi investasi. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN