55 Tahun Jualan Sate, Nenek 25 Cucu Asal Madina Ini Akhirnya Naik Haji


Jemaah calon haji asal Madina, Asma Tanjung. (f: amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang ibu pedagang sate di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), berhasil mewujudkan mimpinya berangkat haji setelah bekerja selama 55 tahun.
Asma Tanjung, 8 tahun, tercatat dalam nomor manifes 037 kelompok terbang (kloter) 5. Ia mengaku sudah menabung selama lebih kurang 50 tahun.
"Tapi kalau untuk menabung, ada lebih dari modal langsung disimpan. Sehari ditabung tidak menentu, sekitar Rp10.000 hingga Rp50.000, pokoknya yang sisa," katanya saat ditemui Mistar, Selasa (6/5/2025).
Asma mengatakan, sudah meniatkan menabung untuk berangkat haji sejak berusia 25 tahun. Saking lamanya menabung, ia mengaku tidak mengingat secara spesifik berapa lama menabung.
"Nabungnya sudah lama, saya tidak tau lagi kapan waktu tepatnya. Sudah pelupa juga, tapi yang jelas sudah lama," ucapnya.
Ia sudah menjadi pedagang sate di Pasar Baru Panyabungan sejak 1970. Ia dan suaminya telah berniat menunaikan ibadah haji bersama, namun akhirnya hanya Asma seorang yang berangkat haji.
Ia mendaftar tabungan haji pada 2012, 4 tahun setelah suaminya meninggal pada 2009 silam. Diketahui, Asma memiliki 5 orang anak dan suami sudah meninggal dunia pada 2009 silam. Ia juga memiliki cucu sebanyak 25 orang.
Pada haji kali ini, Asma pergi sendiri tanpa ditemani oleh keluarga. Ia berharap bisa mendoakan yang terbaik. "Di sana nanti mau berdoa yang baik-baik, tidak ada yang lain-lain," ujarnya.
Ia juga akan mendoakan keluarganya agar dapat berkelakuan lebih baik, khususnya cucu bisa berbakti kepada orang tuanya dan taat kepada Allah SWT. (amita/hm24)