Sunday, May 18, 2025
home_banner_first
MEDAN

12 Tahun Menunggu, Penjual Pisang Goreng Ini Akhirnya Naik Haji Bareng Istri

journalist-avatar-top
Minggu, 18 Mei 2025 12.10
12_tahun_menunggu_penjual_pisang_goreng_ini_akhirnya_naik_haji_bareng_istri

Fadli Hariadi dan Arbainah berangkat haji. (f: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Setelah menunggu selama 12 tahun pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Serdang Bedagai akhirnya berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji pada Minggu (18/5/2025) pukul 08.15 WIB.

Mereka adalah Fadli Hariadi dan Arbainah, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Medan.

Fadli mengaku sangat bersyukur dapat menunaikan ibadah haji bersama dengan istri tercinta setelah 20 tahun mengumpulkan biaya haji dari berjualan pisang goreng.

"Saya dan istri mendaftar dana talangan haji sebesar Rp25 juta untuk mendapatkan nomor porsi, Alhamdulillah setelah penantian 12 tahun akhirnya bisa menjadi tamu Allah SWT," katanya.

Ia dan istri telah berjualan pisang goreng sejak 2005, lokasi jualannya berada di pinggir jalan Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Saya dan istri berjualan setiap hari, mulai pukul delapan pagi hingga empat sore. Jualannya setiap hari, tidak ada hari libur. Liburnya hanya saat kami lelah saja," ucapnya.

Ayah 2 orang anak ini, mengungkapkan rutin menyisihkan uang untuk tabungan menunaikan ibadah haji.

"Sedikit demi sedikit uang kami kumpulkan untuk tabungan haji, pendapatan tak menentu. Namanya usaha, ramai dan sepi sudah biasa. Apalagi kondisi ekonomi sekarang susah mencari uang, tapi Alhamdulillah kami sabar menjalaninya, karena rezeki sudah diatur Allah SWT," ujarnya.

Arbainah menyampaikan suka duka merintis usaha saat anaknya masih bayi, ia dan suami memasang ayunan di ranting pohon.

"Awal merintis anak kami masih bayi, saya dan suami memasang kain gendong di sebuah ranting pohon dekat tempat berjualan untuk anak saya tidur. Saat itu, tempat berjualan masih tenda bongkar pasang," tuturnya.

Karena pekerjaan tersebut, Arbainah mengatakan kalau anak-anaknya tumbuh dan besar di jalanan menemani orang tua yang berjualan pisang goreng.

Diketahui, Fadli dan Arbainah sebelumnya pernah pergi untuk melaksanakan umrah. Keberangkatannya ke tanah suci untuk beribadah haji, sangat disyukurinya. Mereka berharap, ibadah kali ini senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan, sehingga dapat kembali menjadi haji mabrur.

"Di tanah suci nanti, kami ingin mendoakan keluarga yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji agar bisa menyempurnakan rukun Islam ke lima," katanya. (amita/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN