Tapanuli Selatan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) akan memberikan bingkisan perlengkapan dan uang kepada 174 Calon Haji asal Tapsel sebagai tambahan bekal selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Bingkisan tersebut diserahkan sebelum keberangkatan Calhaj ke Asrama Haji Medan (Ahmed) yang dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025, dari halaman Masjid Agung Syahrun Nur.

Pemberian bingkisan merupakan bagian dari perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang melaksanakan ibadah haji tahun 2025.

"Bingkisan bekal selama di perjalanan dari Sipirok ke Ahmed dan mungkin juga sampai ke tanah suci. Sekitar Rp 500 ribu per orang atau 100 rial," ujar Kabag Kesra Pemkab Tapsel, Ainul Bahri Pohan pada acara tepung tawar di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Tapsel, Sipirok.

Sebelum keberangkatan, para Calhaj mengikuti prosesi tepung tawar yang dipimpin Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, pada Sabtu (17/5/2025).

Bupati menyebut, tepung tawar Calhaj merupakan tradisi tahunan sebagai wujud syukur dan doa restu kepada tamu Allah (duyufurrahman).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mengingat perbedaan cuaca antara Tapsel dan Tanah Suci.

“Tepung tawar ini adalah 'upa-upa' bermakna doa (bagi para Calhaj) dari kami agar sehat, dan semua rukun dan wajib bisa dilaksanakan dengan sempurna," tutur Gus Irawan dalam sambutannya.

"Do'akan kami beserta seluruh pimpinan daerah agar diberi kekuatan, petunjuk dan hidayah untuk bisa memimpin Tapsel lebih baik sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Plh Kepala Kemenag Tapsel, Samsul Kamar, mengatakan bahwa kegiatan tepung tawar merupakan bentuk kasih sayang dan dukungan moral dari Pemkab Tapsel kepada para jamaah calon haji.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Tapsel, Syahrul M. Pasaribu, yang juga mantan Bupati dua periode. Ia meminta seluruh Calhaj menjaga kebugaran fisik sebelum, selama, dan setelah melaksanakan ibadah haji.

“Insya Allah, seluruh ibadah mulai dari rukun, wajib hingga sunah haji bisa ditunaikan dengan lancar. Semoga semua kembali ke tanah air menyandang predikat haji dan hajjah mabrur,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar para jamaah mendoakan para pemimpin Tapsel agar mampu menjalankan amanah dan mewujudkan visi “Tapsel Kembali Bangkit”.

Acara tepung tawar Calhaj Tapsel 2025 juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz H. Azwardin Nasution dari Kota Medan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Azwardin menekankan bahwa tidak semua umat Islam mampu menunaikan ibadah haji, meski memiliki kemampuan finansial.

“Menunaikan ibadah haji bukan hanya soal biaya, tapi juga kesiapan batin dan fisik. Oleh karena itu, para Calhaj ini adalah orang-orang pilihan yang mendapat panggilan khusus dari Allah SWT,” ujarnya. (amran/hm27)