Sunday, October 5, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Negosiator Israel-Hamas Bertemu di Kairo, Bahas Akhiri Perang dan Pembebasan Sandera

Minggu, 5 Oktober 2025 17.29
negosiator_israelhamas_bertemu_di_kairo_bahas_akhiri_perang_dan_pembebasan_sandera_

Ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di Kota Gaza, Senin (1/9/2025). (foto: Reuters)

news_banner

Kairo, MISTAR.ID

Delegasi dari Israel dan Hamas bertemu di Kairo hari ini untuk membahas upaya mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza serta mempercepat proses pembebasan sandera. Pertemuan ini dilakukan menyusul tanggapan positif dari Hamas terhadap peta jalan yang diusulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sabtu (4/10/2025), mengatakan dirinya telah menginstruksikan tim negosiator untuk bertolak ke Mesir guna menyelesaikan rincian teknis kesepakatan.

Kairo sendiri telah mengonfirmasi mereka akan menjadi tuan rumah pertemuan dengan perwakilan dari Hamas dan Israel, membahas kondisi lapangan serta mekanisme pertukaran tahanan antara kedua pihak.

Menurut media pemerintah Mesir, perundingan akan berlangsung secara tidak langsung pada Minggu dan Senin. Sementara itu, Gedung Putih mengonfirmasi Presiden Trump telah mengirim dua utusan khusus, yaitu menantunya Jared Kushner dan negosiator Timur Tengah Steve Witkoff, untuk ikut mengawal proses diplomatik ini.

Trump, melalui platform Truth Social, menyatakan Israel telah menyetujui garis penarikan awal di Gaza dan bahwa proposal tersebut telah disampaikan ke pihak Hamas.

“Begitu Hamas memberikan konfirmasi, gencatan senjata akan segera diberlakukan, pertukaran sandera dan tahanan akan dimulai, dan kondisi untuk fase penarikan selanjutnya akan disiapkan,” tulis Trump sambil menyertakan peta usulan garis penarikan pasukan.

Ia juga mengingatkan tidak akan ada toleransi terhadap penundaan dari pihak Hamas dan mendesak kelompok tersebut untuk bergerak cepat mencapai kesepakatan, atau “semua taruhan akan batal”.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, Netanyahu menyampaikan optimismenya para sandera akan segera kembali ke tanah air.

“Dalam beberapa hari ke depan, kami berharap bisa memulangkan semua sandera kami, semoga saat perayaan Sukkot berlangsung,” ujar Netanyahu, merujuk pada festival Yahudi yang dimulai Senin ini.

Ia juga menegaskan Hamas akan dilucuti kekuatannya, baik melalui jalur diplomatik lewat rencana Trump maupun melalui tindakan militer oleh Israel.

Pada Jumat malam, Hamas secara resmi menyatakan persetujuannya terhadap pembebasan semua sandera — baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal — berdasarkan formula pertukaran tahanan yang termasuk dalam usulan Trump.

Menanggapi hal itu, Trump memuji langkah Hamas sebagai tanda kesiapan menuju "perdamaian abadi", dan mendesak Israel untuk menghentikan serangan udara sebagai bagian dari komitmen menuju kesepakatan.

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN