Jakarta, MISTAR.ID

Kesehatan usus yang buruk bisa menjadi pemicu terganggunya berbagai sistem tubuh, bahkan berujung pada masalah metabolik dan imun.

Hal ini disampaikan Dr. Alok Chopra, seorang ahli jantung yang juga spesialis dalam pembalikan diabetes dan penyakit kardio-metabolik, seperti dikutip dari Hindustan Times, yang dilansir Antara, Senin (12/5/2025).

“Dulu kita menyebut usus sebagai otak kedua, tapi sekarang, usus adalah otak pertama. Otak Anda yang di atas hanya berusaha untuk mengikuti,” ujar Dr. Chopra.

Ia menjelaskan, ada sejumlah tanda peringatan yang tak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan kesehatan usus yang buruk.

Salah satu yang paling umum adalah perut kembung dan gangguan pencernaan yang terjadi terus-menerus.

Menurutnya, ini bisa jadi pertanda bahwa usus tidak mampu memecah makanan dengan efisien akibat ketidakseimbangan bakteri atau kekurangan enzim pencernaan.

Tanda lain dari gangguan kesehatan usus adalah kelelahan kronis dan pikiran kabur.

Dr. Chopra menyebut hal ini berkaitan dengan buruknya penyerapan nutrisi dan peradangan akibat usus yang tidak sehat.

Ia juga mengingatkan agar mewaspadai keinginan berlebih terhadap makanan manis. “Ketidakseimbangan bakteri jahat di usus dapat memengaruhi nafsu makan, membuat Anda lebih ingin mengonsumsi gula dan makanan olahan,” katanya.

Masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau ruam juga bisa bersumber dari usus. Kondisi ini sering dikaitkan dengan disbiosis usus atau sindrom usus bocor.

Lebih jauh, Dr. Chopra menekankan peran penting usus dalam menjaga kekebalan tubuh. Jika seseorang sering jatuh sakit, mengalami flu berulang, atau alergi, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa usus sedang bermasalah.

Dengan semakin pentingnya peran usus dalam sistem tubuh, Dr. Chopra mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan, menghindari makanan olahan, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. []