Tanjung Verde Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026! Simak Profil dan Perjalanan Negeri Kecil dari Afrika Ini

Ilustrasi, Logo Tim Sepakbola, Bendera, dan Timnas Sepakbola Tanjung Verde yang Cetak Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026. (foto:wikipedia/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tanjung Verde (Cabo Verde) menorehkan sejarah emas dengan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026, menjadi negara kecil terbaru yang berhasil menembus panggung sepak bola terbesar dunia. Kemenangan 3-0 atas Eswatini pada 13 Oktober 2025 memastikan posisi puncak Grup D Kualifikasi Zona Afrika dan tiket otomatis ke turnamen.
Dengan populasi kurang dari 600 ribu jiwa, negara kepulauan kecil ini kini berdiri sejajar dengan raksasa sepak bola dunia — membuktikan bahwa ukuran negara bukan hambatan untuk meraih mimpi besar.
Dari Pulau Tak Berpenghuni ke Negara Merdeka
Penemuan dan Masa Kolonial
Kepulauan Tanjung Verde ditemukan pada abad ke-15 oleh pelaut Genova, Antonio dan Bartolomeo da Noli, yang berlayar atas nama Portugis. Pada tahun 1462, pemukiman pertama dibangun di Pulau Santiago dengan nama Ribeira Grande (kini Cidade Velha), menjadi kota Eropa pertama di kawasan tropis.
Karena letaknya yang strategis, Tanjung Verde berkembang sebagai pusat perdagangan budak Atlantik, menjadikannya titik penting dalam sejarah kelam perbudakan global. Proses ini juga membentuk identitas budaya Crioulo, campuran Afrika dan Eropa yang unik.
Kemerdekaan dan Stabilitas Politik
Tanjung Verde merdeka dari Portugal pada 5 Juli 1975. Kini, negara ini menjadi salah satu dari sedikit negara Afrika yang dikenal karena stabilitas politiknya, dengan sistem demokrasi yang kuat dan pemerintahan yang efisien.
Prestasi Bersejarah: Lolos ke Piala Dunia 2026
Perjalanan Kualifikasi Gemilang
Tergabung dalam Grup D Kualifikasi Zona Afrika bersama Kamerun, Libya, Angola, Mauritius, dan Eswatini, Tim Nasional Tanjung Verde — dijuluki “Blue Sharks” — tampil impresif:
- 10 pertandingan: 7 menang, 2 imbang, 1 kalah
- Finis peringkat 1 grup, mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia
Pelatih Bubista Leitao Brito, yang menangani tim sejak 2020, berhasil membentuk skuad solid dengan pemain yang mayoritas berkarier di luar negeri, terutama di Portugal, Prancis, dan Belanda.
Fakta Menarik di Balik Kejutan Tanjung Verde
- Negara Afrika dengan populasi terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia
- Negara dengan populasi terkecil kedua yang pernah tampil, setelah Islandia (2018)
- Debutan ketiga Piala Dunia 2026 setelah Yordania dan Uzbekistan
- Stabilitas pelatih menjadi kunci performa, bersama sistem pengembangan pemain diaspora.
Baca Juga: Latvia 0-5 Inggris: Harry Kane Borong Dua Gol, Three Lions Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
Keindahan Alam dan Budaya Tanjung Verde
Eksotisme Alam Atlantik
Tanjung Verde terdiri dari 10 pulau utama dengan keindahan alam yang memikat:
- Pico do Fogo, gunung berapi aktif setinggi 2.829 meter
- Pantai Sal dan Boa Vista, surga wisata air seperti selancar dan diving
- Kehidupan laut melimpah, dari hiu, penyu, hingga paus migrasi
Budaya Crioulo yang Kaya
- Musik Morna — dipopulerkan oleh Cesária Évora, diva legendaris dunia
- Konsep “morabeza” melambangkan keramahan dan semangat gotong royong
- Kuliner khas cachupa: rebusan jagung, kacang, dan daging/ikan yang mencerminkan warisan Afrika-Iberia.
Kesimpulan: Negara Kecil, Mimpi Besar
Tanjung Verde bukan sekadar tim debutan Piala Dunia, tapi simbol dari semangat pantang menyerah sebuah bangsa kecil yang mampu mengatasi keterbatasan sejarah dan geografis. Dari bekas pos perdagangan budak menjadi negara demokratis stabil yang kini mencetak sejarah di dunia olahraga.
Keikutsertaan mereka di Piala Dunia 2026 tak hanya menjadi sorotan Afrika, tapi juga menjadi inspirasi global bahwa prestasi tak ditentukan oleh ukuran negara, melainkan oleh visi dan kerja keras.
Perjalanan mereka akan terus dinantikan hingga Piala Dunia dimulai pada Juni 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya, pada Kamis (16/10/2025). Perkembangan lebih lanjut mengenai partisipasi Tanjung Verde di Piala Dunia 2026 dapat diikuti melalui saluran resmi FIFA. (*/hm27)