Washington, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (14/7/2025) mengumumkan rencana pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina, sebagai bentuk dukungan terhadap negara tersebut dalam menghadapi serangan Rusia.

Trump menyampaikan rencana tersebut dalam konferensi pers yang dikutip dari kantor berita AFP. Ia menegaskan langkah ini diambil karena semakin kecewanya terhadap sikap Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai enggan membuka ruang dialog untuk gencatan senjata.

“Kami akan mengirim mereka (Ukraina) rudal Patriot yang amat mereka butuhkan,” ujar Trump sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia, Senin (14/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan hanya dua pekan setelah Amerika Serikat menghentikan sementara bantuan militer ke Ukraina. Meski belum menyebut jumlah pasti rudal yang akan dikirim, Trump memastikan Ukraina akan menerima beberapa unit sistem pertahanan canggih tersebut.

“Saya belum setuju mengenai jumlahnya, tapi mereka akan mendapatkan beberapa (rudal Patriot), karena mereka membutuhkan perlindungan,” tuturnya.

Pengiriman rudal Patriot ini merupakan bagian dari kesepakatan terbaru antara AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dalam kesepakatan tersebut, peralatan militer canggih dari Amerika Serikat akan dikirimkan ke Ukraina, dan sepenuhnya dibiayai oleh NATO.

“Pada prinsipnya, kami akan mengirimkan sejumlah peralatan militer paling canggih dan mereka (NATO) akan membayar 100 persen,” kata Trump.

Dalam pernyataannya, Trump juga melontarkan kritik terhadap Putin yang menurutnya kerap bersikap tidak konsisten antara ucapan dan tindakan.

“Putin sudah bikin kaget banyak orang. Bicaranya baik, kemudian dia mengebom setiap orang di dinihari,” ucap Trump dengan nada kecewa.

Sebagai tindak lanjut dari langkah ini, Perwakilan Khusus AS, Keith Kellogg, dilaporkan telah bertolak menuju Ukraina pada hari yang sama. Trump juga dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO yang baru, Mark Rutte, untuk membahas kelanjutan koordinasi bantuan militer. []