Israel Sepakati Gencatan Senjata Tahap Pertama, Serangan ke Gaza Belum Berhenti

Tentara Israel. (Foto: Wikimedia Commons/Mistar)
Tel Aviv, MISTAR.ID
Pemerintah Israel resmi mengesahkan kesepakatan gencatan senjata fase pertama dengan Hamas yang mencakup penghentian agresi di Jalur Gaza serta pembebasan sandera, Jumat (10/10/2025).
Ratifikasi dilakukan di parlemen Israel setelah pemungutan suara menghasilkan mayoritas dukungan. Kesepakatan ini membuka jalan bagi penghentian serangan di Gaza dalam waktu 24 jam, serta pembebasan 48 sandera Israel dalam 72 jam ke depan.
“Pemerintah baru saja menyetujui kerangka kerja pembebasan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal,” kata perwakilan dari kantor Perdana Menteri Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Pengesahan parlemen dilakukan sehari setelah kedua pihak menandatangani kesepakatan gencatan senjata fase pertama pada Kamis (9/10/2025).
Israel dan Hamas akhirnya mencapai titik temu setelah serangkaian negosiasi yang sebelumnya kerap berujung buntu.
Pengumuman kesepakatan ini disampaikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui platform Truth Social.
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap Pertama Rencana Perdamaian (Peace Plan) kami,” kata Trump.
Tahap pertama mencakup penghentian serangan dalam 24 jam setelah penandatanganan, penarikan sebagian pasukan Israel, serta pemulangan seluruh sandera dalam waktu 72 jam.
Seorang pejabat Hamas menyebut pihaknya akan menukar 20 sandera hidup dengan 2.000 tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.
Menurut sumber di negara Arab, Hamas juga menuntut pembebasan Marwan Barghouti, pemimpin gerakan Fatah yang dipenjara seumur hidup, serta pengembalian jenazah dua pemimpin mereka, Yahya Sinwar dan Mohammad Sinwar, yang diduga disembunyikan oleh Israel.
Kesepakatan ini juga mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, dengan minimal 400 truk bantuan yang diizinkan masuk setiap hari.
Di tengah euforia pengesahan kesepakatan, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa pasukan Israel masih melancarkan serangan di beberapa wilayah. Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan 49 lainnya luka-luka akibat serangan udara terbaru.[]
PREVIOUS ARTICLE
Filipina Diterjang Gempa M7,4, Peringatan Tsunami DikeluarkanBERITA TERPOPULER









