Monday, September 29, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Israel Makin Dikecam Dunia, Mulai Diplomasi hingga Lini Sepak Bola

Senin, 29 September 2025 12.11
israel_makin_dikecam_dunia_mulai_diplomasi_hingga_lini_sepak_bola

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio di Yerusalem, 15 September 2025. (foto: afp nathan/mistar)

news_banner

Yerusalem, MISTAR.ID

Israel semakin menghadapi pengucilan dari komunitas internasional seiring berlanjutnya perang dan krisis kemanusiaan di Gaza. Kecaman global kian meluas setelah Israel melancarkan serangan darat ke Gaza City, Jalur Gaza, dan melakukan serangan terhadap pimpinan Hamas di wilayah Qatar.

Pekan lalu, penyelidikan independen PBB untuk pertama kalinya menyimpulkan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Temuan tersebut dikuatkan pakar genosida dan kelompok hak asasi manusia, dikutip dari CNN, Senin (29/9/2025).

Uni Eropa yang menjadi mitra dagang terbesar Israel mengusulkan sanksi yang akan menangguhkan sebagian perjanjian perdagangan bebas, menunggu persetujuan negara anggota.

Beberapa negara Barat sudah lebih dulu menjatuhkan sanksi terarah terhadap individu, pemukim, dan organisasi Israel yang mendukung kekerasan di Tepi Barat.Dampak ekonomi dirasakan Israel di berbagai sektor.

Pada Agustus, dana kekayaan negara Norwegia yang merupakan terbesar di dunia mengumumkan divestasi sebagian investasinya di Israel karena krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Sejumlah negara Eropa seperti Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, dan Inggris juga memberlakukan embargo senjata sebagian maupun penuh terhadap Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui kondisi tersebut. Dia menyebut, Israel menghadapi semacam pengucilan yang bisa berlangsung bertahun-tahun, meskipun kemudian dia meralat pernyataannya dengan menekankan hanya sektor pertahanan yang dimaksud.

Netanyahu menambahkan, Israel perlu mengembangkan industri senjata dan menyesuaikan ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada perdagangan eksternal.

Gelombang boikot budaya dan hiburan

Di bidang budaya dan hiburan, penolakan terhadap Israel juga menguat.Sejumlah penyiar di Irlandia, Belanda, dan Spanyol menyatakan akan memboikot ajang kontes lagu Eurovision 2026 jika Israel tetap diikutsertakan.

RTE, penyiar nasional Irlandia, menyebut bahwa partisipasi negaranya tidak dapat dibenarkan mengingat hilangnya banyak nyawa di Gaza. Pihak penyiar Israel, KAN 11, menyatakan tetap akan mengirim peserta dan menilai ajang musik tersebut sebaiknya tidak dipolitisasi.

Asosiasi penyiar Eropa akan memutuskan keikutsertaan Israel melalui pemungutan suara pada November mendatang. Di Belgia, sebuah festival musik di Ghent membatalkan penampilan dirigen Israel Lahav Shani bersama Munich Philharmonic.

Festival tersebut menyebut tidak bisa memberikan kejelasan sikap terkait rezim genosida di Tel Aviv, meskipun Shani sebelumnya dikenal vokal menyuarakan perdamaian.

Di Hollywood, ribuan sineas dan aktor termasuk Olivia Colman, Emma Stone, Andrew Garfield, hingga Hannah Einbinder menandatangani petisi menolak bekerja sama dengan institusi film Israel.

Einbinder bahkan menutup pidato kemenangannya di ajang Emmy dengan seruan "free Palestine" alias "Palestina merdeka". Tekanan di dunia olahragaOlahraga juga menjadi "lapangan pengucilan" untuk Israel.

Etape terakhir balap sepeda di Spanyol terpaksa dibatalkan setelah demonstrasi besar pro-Palestina memprotes partisipasi tim Israel-Premier Tech.Masih di Spanyol, panitia turnamen catur melarang atlet Israel bertanding di bawah bendera Israel sehingga mereka menarik diri.

Media Israel juga melaporkan kekhawatiran akan potensi penangguhan dari kompetisi sepak bola Eropa. UEFA dikritik setelah sebuah spanduk bertuliskan "Stop killing children, Stop killing civilians" terbentang di final Piala Super Eropa.

Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miki Zohar mengaku bekerja keras di balik layar untuk mencegah rencana pengusiran Israel dari UEFA.Sejumlah pemain Liga Inggris seperti Mohamed Salah turut menyuarakan dukungan bagi warga Palestina. (*/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN