Ini Profil Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp yang Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp. (Foto: Shutterstock)
Jakarta, CNN Indonesia
Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam pernyataannya pada Jumat (22/8/2025) usai debat kabinet, ia menilai pemerintah Belanda terus gagal menyepakati sanksi terhadap Israel.
Keputusan ini memicu gejolak politik dan memunculkan gelombang pengunduran diri di jajaran kabinet Belanda
Veldkamp mengaku frustrasi karena arah kebijakannya dibatasi. “Saya merasa dibatasi dalam menentukan arah yang saya anggap perlu sebagai menteri luar negeri,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.
Caspar Veldkamp adalah politikus dan diplomat berpengalaman. Ia menjabat Menteri Luar Negeri sejak Juli 2024, sebelumnya menjadi anggota parlemen untuk Partai New Social Contract (NSC).
Karier diplomatiknya meliputi posisi Duta Besar Belanda untuk Israel pada 2011 dan untuk Yunani pada 2015, serta posisi strategis di Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD).
Pengunduran diri Veldkamp terjadi di tengah tekanan publik atas agresi Israel di Jalur Gaza. Aktivis di Belanda mengecam pemerintah karena dinilai “tidak bertindak” menghadapi krisis kemanusiaan, memicu protes besar-besaran di Den Haag yang diikuti lebih dari 150 ribu orang.
Para demonstran menuntut sanksi terhadap Israel dan akses bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Gaza.
Situasi politik Belanda semakin genting setelah anggota kabinet lain dari Partai NSC ikut mundur. Pemerintahan yang sudah goyah sejak Juni, akibat pengunduran diri Geert Wilders dari koalisi, kini menghadapi krisis internal yang lebih serius.
Veldkamp sempat mengusulkan larangan impor dari permukiman Israel di Tepi Barat sebagai respons atas eskalasi militer Israel. Belanda sendiri termasuk salah satu dari 21 negara yang mengecam proyek permukiman Israel yang dianggap melanggar hukum internasional.
“Singkatnya, kami sudah muak dengan ini,” ujar pemimpin NSC, Eddy Van Hijum, menggambarkan tekanan yang menimpa kabinet Belanda pasca pengunduran diri Veldkamp. []
PREVIOUS ARTICLE
Serangan Udara Israel di Sanaa, 4 Tewas dan 67 Luka-Luka