China Geser Amerika Serikat Sebagai Mitra Dagang Terbesar Jerman


Ilustrasi China Geser Amerika Serikat Sebagai Mitra Dagang. (foto: istockphoto/mistar)
Tiongkok, MISTAR.ID
China berhasil menyalip Amerika Serikat (AS) sebagai mitra dagang terbesar Jerman dalam delapan bulan pertama 2025. Data awal dari Badan Statistik Jerman menunjukkan, total nilai perdagangan antara Jerman dan China mencapai 190,7 miliar dolar AS (setara Rp3,16 kuadriliun) dari Januari hingga Agustus.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai perdagangan Jerman dengan AS yang mencapai 189 miliar dolar AS (setara Rp3,13 kuadriliun). Pada 2024, AS sempat menjadi mitra dagang utama Jerman, mengakhiri dominasi China selama delapan tahun berturut-turut dari 2016-2023.
Pergeseran itu terjadi karena Jerman berupaya mengurangi ketergantungan pada China di tengah ketegangan politik dan tuduhan praktik perdagangan tidak adil oleh negara tersebut.
Kembalinya dominasi China pada 2025 sebagian besar disebabkan oleh kebijakan tarif baru dari Presiden AS, Donald Trump. Pajak tambahan terhadap barang impor dari Eropa membuat produk Jerman semakin sulit bersaing di pasar AS.
“Tidak diragukan lagi bahwa kebijakan tarif dan perdagangan AS adalah alasan penting untuk penurunan penjualan,” kata Dirk Jandura, presiden Asosiasi Perdagangan Luar Negeri BGA, dikutip dari Al Jazeera.
Ekspor Jerman ke AS, termasuk mobil, mesin, dan bahan kimia, turun sebesar 7,4 persen pada delapan bulan pertama 2025 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 99,6 miliar euro (setara Rp1,65 kuadriliun).
Pada Agustus saja, penurunannya mencapai 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Global Makro di ING, Carsten Brzeski menilai nilai euro yang lebih kuat serta ancaman tarif berkelanjutan membuat ekspor Jerman ke AS sulit pulih dalam waktu dekat.
BERITA TERPOPULER









