Bill Clinton di The Book of Sheen : Klaim Charlie Sheen dan Bayangan Skandal Lewinsky

Bill Clinton dan Charlie Sheen. (foto:ferry/wikipedia/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memoar terbaru Charlie Sheen, The Book of Sheen (rilis September 2025), memantik kontroversi dengan klaim mengejutkan soal mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.
Dalam buku ini, Sheen menuturkan pengalaman pribadinya pada tahun 1987 ketika Clinton masih menjabat Gubernur Arkansas. Sheen menyebut Clinton diduga menunjukkan ketertarikan pada pacarnya saat itu, Dolly Fox.
Klaim ini pun memicu perbincangan luas karena dituduh dengan skandal Monica Lewinsky yang menggemparkan Gedung Putih pada tahun 1998.
Kronologi Klaim Charlie Sheen
Charlie Sheen mengisahkan pertemuannya dengan Clinton saat dirinya syuting film Three for the Road di Arkansas. Clinton disebut menghadiahkan Sheen sepasang sepatu Razorback khas Universitas Arkansas.
Namun menurut Sheen, di tengah kunjungan itu Clinton meminta asistennya mencari tahu tentang “si rambut coklat”—yang dimaksud adalah Dolly Fox.
Sheen mengaku sempat bercerita tentang kejadian ini pada masa rehabilitasi saat skandal Lewinsky meledak, tapi tidak ada yang percaya.
Baru di buku terbarunya ia menuliskan kisah tersebut sebagai refleksi atas pola perilaku yang dianggap mirip dengan skandal yang kemudian menyeret Clinton.
Kaitan dengan Skandal Monica Lewinsky
Skandal Monica Lewinsky adalah salah satu krisis terbesar dalam sejarah kepresidenan AS.
Clinton saat itu menyampaikan tuduhan perselingkuhan dan transkripsi di bawah sumpah, yang berakhir pada proses pemakzulan (impeachment) di DPR AS pada tahun 1998.
Klaim Sheen tidak menambah bukti baru terhadap skandal tersebut, melainkan menunjukkan kemungkinan pola perilaku yang telah muncul sebelumnya.
Sorotan Penting
- Etika dan Citra Kepemimpinan : Kisah ini kembali mengangkat tentang integritas moral dan perilaku pribadi figur publik. Dalam konteks Clinton, klaim ini memperkuat kesan bahwa sikap terhadap perempuan telah lama menjadi sorotan.
- Memoar sebagai Catatan Subjektif : Memoar selebritas sering memuat anekdot pribadi yang bersifat subyektif. Klaim Sheen belum dikuasai oleh pihak Clinton maupun Dolly Fox, sehingga publik harus berhati-hati dalam menilai kebenarannya.
- Konteks Skandal Lewinsky : Cerita ini menarik karena membuka kembali diskusi tentang dinamika kekuasaan dan hubungan personal yang terjadi jauh sebelum skandal Lewinsky mencuat.
- Reaksi Publik dan Media : Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Clinton. Namun, klaim ini menjadi bahan perbincangan media dan masyarakat, terutama karena menyentuh isu sensitif tentang moralitas dan kepemimpinan.
Kesimpulan: Klaim Charlie Sheen dalam The Book of Sheen menambah perspektif baru terhadap citra Bill Clinton, tetapi tidak menggantikan fakta resmi skandal Lewinsky.
Bagi pembaca, penting untuk membedakan antara anekdot pribadi dengan bukti hukum atau investigasi resmi. Meski demikian, kisah ini memperkaya pemahaman masyarakat tentang kompleksitas hubungan pribadi, kekuasaan, dan reputasi pemimpin dunia. (berbagaisumber/*)