Wednesday, September 3, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Video Perempuan Kabur Saat Demo Bukan Ketua DPRD Binjai Gusuartini, Melainkan Anggota Dewan Nora

journalist-avatar-top
Rabu, 3 September 2025 19.47
video_perempuan_kabur_saat_demo_bukan_ketua_dprd_binjai_gusuartini_melainkan_anggota_dewan_nora

Ketua DPRD Binjai Gusuartini (berpakaian pink) bersama anggota DPRD Nora (berpakaian kuning hitam) usai aksi demonstrasi di Gedung DPRD Binjai. (foto: bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Sebuah video yang sempat beredar di media sosial dan memperlihatkan sosok perempuan mirip Ketua DPRD Kota Binjai, Gusuartini, kabur saat kerusuhan demonstrasi di depan Gedung DPRD Binjai, dipastikan tidak benar.

Sosok dalam video tersebut ternyata bukanlah Ketua DPRD Binjai, melainkan anggota DPRD Binjai bernama Nora. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rudi Alfahri Rangkuti.

“Bukan Ibu Ketua DPRD Binjai itu, tapi anggota dewan lain bernama Ibu Nora. Lihat saja, pakaiannya sudah berbeda,” ujar Rudi, Rabu (3/9/2025) sore.

Penelusuran juga menguatkan klarifikasi tersebut. Pada hari kejadian, Gusuartini mengenakan pakaian berwarna pink, sementara Nora menggunakan pakaian kuning hitam sesuai dengan rekaman video yang beredar.

Sebelumnya, akun Facebook bernama Windy Tanjung mengunggah video dengan narasi yang menyebut perempuan dalam rekaman adalah Ketua DPRD Binjai. Namun setelah diverifikasi, klaim tersebut terbantahkan.

Windy saat dikonfirmasi mengaku melihat Gusuartini sempat bergeser ke luar gedung sebelum kerusuhan pecah. Namun, setelah situasi kembali kondusif, Gusuartini bersama anggota dewan lainnya kembali masuk ke gedung DPRD dan kemudian keluar untuk menemui pengunjuk rasa.

“Iya, Ibu Ketua DPRD Binjai sempat terpantau ke areal masjid sebelum keributan. Tapi di postingannya seolah-olah beliau paling berjasa menghadapi pendemo,” kata Windy.

Dia juga menyayangkan sikap anggota dewan yang menurutnya baru berani menemui massa setelah keributan reda. “Dari awal mereka tidak menghargai kami sedikit pun. Kalau mereka mau menemui kami sejak awal, pasti situasi tidak akan ricuh,” ujarnya kecewa. (bayu/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN