Langkat, MISTAR.ID

Tiga unit truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit dari Batalyon Arhanud 11/WBY Binjai tampak siaga di sekitar Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Langkat, Stabat, Selasa (2/9/2025).

Kehadiran pasukan TNI ini merupakan bagian dari langkah antisipatif terhadap potensi kerusuhan dalam aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh kelompok mahasiswa dan warga.

Aksi tersebut digerakkan oleh massa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Peduli Rakyat (SADAR), dengan tuntutan utama membubarkan DPR RI dan meminta pertanggungjawaban aparat atas kematian seorang pengemudi ojek online di Jakarta, yang diduga akibat tindakan kekerasan oleh oknum polisi.

Pengamanan juga diperkuat dengan puluhan personel dari Polres Langkat yang telah bersiaga sejak siang hari di Gedung DPRD.

Koordinator SADAR, Mega Dwiana, menyampaikan bahwa dalam aksi sore nanti, pihaknya akan menggelar doa bersama untuk almarhum pengemudi ojek online, sekaligus menyuarakan keluhan dari berbagai lapisan masyarakat.

“Nanti sore juga akan ada orasi dari emak-emak yang mengeluhkan mahalnya harga sembako, sarjana yang belum bekerja, mahasiswa yang mencari lapangan kerja, dan guru honorer yang menuntut kejelasan status,” ujar Mega kepada wartawan.

Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis. (endang/hm27)