Tanjungbalai, MISTAR.ID

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan kembali menorehkan prestasi dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.

Dalam patroli rutin di wilayah perairan Asahan, tim berhasil menggagalkan penyelundupan 20 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural menggunakan kapal motor KM Sari Ulan GT. 15.

Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi HD mengungkapkan, kapal diamankan saat melintas di kawasan yang diawasi ketat unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) F1QR Lanal TBA.

“Penindakan ini merupakan langkah tegas TNI AL dalam mencegah aktivitas ilegal yang merugikan negara dan membahayakan keselamatan WNI di laut,” tutur Letkol Agung, Kamis (15/5/2025).

20 PMI Non-Prosedural Diamankan

Sebanyak 20 pekerja migran non-prosedural berhasil diamankan, terdiri dari 18 laki-laki dan 2 perempuan.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Tanjungbalai, Asahan, Aceh, NTB, Jawa Barat, Lampung, dan Jambi.

Saat ini, nakhoda kapal tengah diperiksa secara intensif guna mengungkap kemungkinan jaringan penyelundupan manusia lintas negara yang lebih luas.

Diserahkan ke Imigrasi Tanjungbalai

Seluruh PMI ilegal telah menjalani pendataan dan pemeriksaan awal, sebelum diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II B Tanjungbalai Asahan untuk proses pemulangan ke daerah asal mereka masing-masing.

Keberhasilan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya peran aktif TNI AL dalam memberantas penyelundupan dan perdagangan orang di wilayah laut Indonesia. (saufi/hm27)