Saturday, October 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Banjir Rendam Kawasan Industri Medan, Aktivitas Truk dan Pabrik Terhenti

Sabtu, 4 Oktober 2025 19.13
banjir_rendam_kawasan_industri_medan_aktivitas_truk_dan_pabrik_terhenti

jalan kawasan Industri Medan yang mengalami kebanjiran mengakibatkan aktivitas terganggu (Foto: kamal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Hujan lebat yang mengguyur kawasan Medan Utara, Jumat (3/10/2025) malam, menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan tersebut terendam banjir. Salah satu lokasi terdampak parah adalah Kawasan Industri Medan (KIM) yang berada di Kecamatan Medan Deli.

Dari pantauan Mistar, Sabtu (4/10/2025), KIM II di Jalan Pulau Karimun I, Kelurahan Mabar, terendam air hingga hampir selutut orang dewasa. Selain Jalan Pulau Karimun, beberapa ruas lain juga terdampak banjir, seperti Jalan Pulau Buton, Jalan Pulau Nias, dan Jalan Pulau Bawean. Namun, genangan terparah terjadi di Jalan Pulau Karimun.

Akibat banjir tersebut, aktivitas bongkar muat dan lalu lintas kendaraan berat terganggu. Beberapa sopir truk maupun warga yang melintas mengeluhkan kondisi tersebut.

Sihombing (47), seorang pengemudi truk trailer, mengaku kesulitan beraktivitas karena banjir membuat jalan dan area pabrik tergenang.

“Mungkin tidak adanya sistem drainase yang memadai membuat kawasan itu sangat kesulitan untuk bisa membuang dan mengaliri air ketika hujan turun dengan skala tinggi. Kawasan BUMN terbesar di Kota Medan ini memang sudah menjadi langganan banjir selama beberapa tahun, tapi belum ada upaya nyata dari pihak PT Kawasan Industri Medan untuk mengatasinya,” keluhnya.

Ia menambahkan, banjir kali ini bahkan masuk ke area pabrik dan mengganggu proses bongkar muat.

“Agak pusing juga bang, karena kita kan ada bongkar muat di dalam pabrik, jadinya agak terganggu. Dengan adanya banjir itu, barang-barang muatan kami jadinya basah terkena air,” ucapnya.

Sihombing berharap pihak PT Kawasan Industri Medan (KIM) dapat segera menanggulangi banjir tersebut, atau setidaknya meminimalisir dampaknya agar aktivitas logistik dan kendaraan bisa berjalan lancar.

Sementara itu, Humas PT Kawasan Industri Medan (PT KIM), Niko, saat dikonfirmasi terkait banjir yang kerap menggenangi kawasan tersebut, belum memberikan keterangan.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN