Wednesday, July 23, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Mencekam di Samosir: Tiga Mayat Ditemukan, Dua di Rumah, Satu Terkubur di Tugu

journalist-avatar-top
Rabu, 23 Juli 2025 09.28
mencekam_di_samosir_tiga_mayat_ditemukan_dua_di_rumah_satu_terkubur_di_tugu

Ilustrasi penemuan mayat (Foto: AI/Mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Dalam kurun waktu hanya tiga hari bulan Juli 2025, penemuan tiga mayat menggemparkan warga Pangururan, pusat aktivitas sosial dan pemerintahan kabupaten tersebut. Polisi kini tengah menyelidiki dua kasus dengan konteks dan kondisi yang berbeda, namun sama-sama menyita perhatian publik.

Kasus Pertama: Pasutri Ditemukan Tewas di Rumah Pada 20 Juli 2025

Kronologi:

Pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 17.28 WIB, keluarga dari Jonni Hutasoit berusia 55 tahun dan istrinya, Nurti Naibaho berusia 61 tahun, mencoba menghubungi pasangan lansia tersebut. Namun hingga sore hari tidak ada jawaban, baik melalui telepon maupun ketika didatangi langsung.

Kecurigaan memuncak saat pintu rumah dalam kondisi tertutup rapat dan tak ada tanda-tanda kehidupan. Setelah didobrak oleh keluarga dan warga, kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terbaring di atas kasur di dalam kamar rumah mereka di Kelurahan Siogung-Ogung, Kecamatan Pangururan.

Tindakan Polisi:

Polsek Pangururan bersama tim medis dan inafis mendatangi lokasi. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi tidak menduga adanya unsur pidana dalam penemuan ini, namun tetap mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Jenazah keduanya dibawa ke RSUD dr. Hadrianus Sinaga untuk dilakukan visum et repertum.

Kasus Kedua: Mayat Perempuan Ditemukan dalam Tugu/Kuburan Pada 22 Juli 2025

Kronologi:

Hanya dua hari berselang, tepatnya Selasa, 22 Juli 2025, warga kembali digegerkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di dalam struktur tugu/kuburan, masih di wilayah Kecamatan Pangururan.

Menurut laporan warga, lokasi penemuan berada di dekat area pemakaman tradisional. Posisi jenazah dan struktur bangunan membuat proses evakuasi cukup sulit. Polisi kemudian melakukan penggalian terbatas dengan hati-hati agar tidak merusak TKP.

Tindakan Polisi:

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk langsung memimpin olah TKP bersama tim forensik. Garis polisi dipasang dan jenazah segera dievakuasi ke RSUD terdekat untuk proses identifikasi dan visum.

Sejauh ini polisi belum mengumumkan identitas korban. Sedangkan penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Bahkan polisi belum mengonfirmasi apakah ada unsur pidana. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN