Tawuran di Belawan Diduga Kedok Penyelundupan Narkoba, Begini Tanggapan Polisi

Ilustrasi tawuran. (Foto: Pos Kota/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Tawuran yang kerap pecah di Kecamatan Medan Labuhan (Belawan) diduga bukan sekadar konflik antarwarga. Informasi yang diperoleh Mistar, keributan itu sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian agar narkoba bisa diselundupkan dengan leluasa.
Aksi tawuran antarwarga itu diduga sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian aparat kepolisian. Disaat polisi yang sibuk menangani tawuran, para pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk menyelundupkan narkoba.
Menanggapi hal ini, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, tidak membantah hal itu. Dugaan tersebut tengah didalami.
“Hal tersebut tidak menutup kemungkinan. Dan, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya baru-baru ini.
Senada, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, mengatakan hal serupa. Menurutnya, konflik antarwarga atau tawuran di Belawan bisa dipicu berbagai faktor.
Dari pengalaman kasus sebelumnya, polisi kerap menemukan indikasi keterkaitan dengan narkoba.
Wahyudi menjelaskan, setiap pelaku tawuran yang diamankan selalu diperiksa urinenya. “Setelah mengamankan pelaku tawuran, hal pertama yang kita lakukan adalah tes urine,” katanya.
Hasil di lapangan menunjukkan mayoritas pelaku tawuran positif menggunakan narkoba. Terkait isu tawuran sengaja dibuat untuk mengalihkan perhatian polisi, Wahyudi menegaskan pihaknya tidak akan kecolongan.
“Kita pastikan tidak ada kesempatan bagi para pelaku untuk melakukan transaksi narkoba di Belawan. Akan kita tindak tegas,” tuturnya, Sabtu (16/8/2025). (matius/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
IRT di Labuhan Deli Ditemukan Tewas Bersimbah Darah