Friday, July 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Situasi Mulai Kondusif di Tanjung Mulia, Eksekusi Belum Dilanjutkan

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 14.55
situasi_mulai_kondusif_di_tanjung_mulia_eksekusi_belum_dilanjutkan_

Kondisi lalu lintas Jalan Gunung Krakatau. (foto: deddy/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Situasi di lokasi objek eksekusi lahan di Lingkungan 16, 17, dan 20, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, mulai berangsur kondusif, Kamis (17/7/2025). Jalan Gunung Krakatau yang sebelumnya diblokir warga kini telah dibuka dan lalu lintas di kawasan tersebut kembali lancar.

Pantauan di lapangan hingga pukul 14.27 WIB menunjukkan tidak ada lagi keberadaan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Medan, maupun petugas keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang sebelumnya dikerahkan untuk mengawal proses eksekusi.

Meski demikian, aksi penolakan warga masih berlanjut. Sejumlah warga terlihat masih bertahan di Jalan Alumunium I, yang juga termasuk dalam objek eksekusi lahan. Di titik tersebut, warga masih memblokade akses jalan dan memasang spanduk berisi penolakan terhadap eksekusi.

Salah satu spanduk yang dibentangkan warga berbunyi: "Kami masyarakat lingkungan 16, 17, dan 20 Tanjung Mulia menyatakan menolak segala bentuk mafia tanah! Dan akan mempertahankan hak atas tanah kami sampai titik darah penghabisan."

Sebelumnya, pada pagi hari, juru sita PN Medan bersama aparat gabungan sempat berupaya melakukan eksekusi terhadap lahan seluas 17 hektare yang dihuni warga di tiga lingkungan tersebut. Namun, warga melakukan perlawanan dengan memblokir Jalan Gunung Krakatau dan Jalan Alumunium I, yang menyebabkan kemacetan total di kawasan itu.

Kini, lalu lintas di Jalan Gunung Krakatau dari arah Jalan Sutomo menuju Tol Belmera maupun sebaliknya telah kembali normal. Sementara proses eksekusi masih tertunda karena warga tetap menyatakan penolakan terhadap penggusuran lahan yang mereka klaim sebagai hak milik. (deddy/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN