Batu Bara, MISTAR.ID

Hingga Rabu (3/9/2025) siang, belum terlihat massa aksi yang akan menyampaikan tuntutan ke Gedung DPRD Kabupaten Batu Bara. Meski demikian, pengamanan tetap dilakukan secara maksimal oleh aparat keamanan.

Lebih dari 150 personel Polres Batu Bara, termasuk Kapolres AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, para Pejabat Utama (PJU), serta anggota Satpol PP, disiagakan di halaman kantor dewan guna menjaga ketertiban.

DPRD Siap Tampung Aspirasi Warga

Ketua DPRD Batu Bara, Safi’i, tampak berbincang dengan Kapolres di lokasi. Sejumlah anggota dewan lainnya juga terlihat hadir dan siap menerima aspirasi masyarakat.

“Kami siap menerima dan menampung aspirasi pengunjuk rasa,” ujar Sudarman, anggota DPRD dari Partai Golkar.

Pernyataan tersebut diperkuat Rusli, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, yang menyatakan komitmen serupa.

Pengamanan Ketat, Lalu Lintas Terpantau Lengang

Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Batu Bara beserta krunya turut disiagakan. Sementara itu, lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan—lokasi kantor DPRD—terpantau lengang.

Sebagai bentuk antisipasi, beberapa pedagang dan pemilik usaha di sekitar lokasi memilih menutup sementara tempat usahanya.

Diduga Massa Aksi Terpantau di Lapangan

Tim MISTAR.ID memantau adanya tujuh remaja di lapangan sepak bola sekitar 200 meter dari kantor DPRD. Mereka membawa satu unit pengeras suara dan diduga merupakan bagian dari kelompok yang akan berunjuk rasa.

Tuntutan Sudah Disampaikan Sehari Sebelumnya

Berdasarkan informasi yang diterima, aksi hari ini direncanakan oleh kelompok Tunas Muda Gemkara, yang menargetkan DPRD dan Kantor Bupati Batu Bara sebagai lokasi unjuk rasa.

Sebagai catatan, aliansi pemuda dan mahasiswa Kabupaten Batu Bara telah terlebih dahulu menyampaikan 12 tuntutan melalui dialog interaktif yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa (2/9/2025), dan dipimpin langsung Ketua DPRD, Safi’i. (ebson/hm27)