Pematangsiantar, MISTAR.ID

Johor Darul Ta’zim (JDT) kembali menunjukkan kelasnya di pentas Asia. Bertanding di Phoenix Mountain Sports Center pada Selasa sore (21/10/2025 WIB), tim asal Malaysia tersebut berhasil mengalahkan tuan rumah Chengdu Rongcheng dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga lanjutan Liga Champions Elit AFC.

Pertandingan ini tak hanya menjadi ajang unjuk gigi JDT, tetapi juga berlangsung panas dan keras. Tercatat tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit akibat pelanggaran-pelanggaran keras yang terjadi sepanjang laga.

Gol Cepat Arribas Buka Keunggulan JDT

Sejak peluit pertama, JDT langsung tampil agresif. Baru lima menit berjalan, Óscar Arribas berhasil mencetak gol pembuka melalui sepakan mendatar dari sisi kanan kotak penalti. Gol ini tercipta berkat kerja sama apik dengan Jairo, yang menjadi pengumpan.

Gol cepat tersebut membuat JDT tampil lebih percaya diri. Sepanjang babak pertama, pasukan Harimau Selatan terus menekan pertahanan Chengdu melalui serangan-serangan cepat dari sektor sayap yang dikomandoi oleh Arif Aiman dan Ager Aketxe.

Babak Kedua: Serangan Balik Mematikan, Chengdu Frustrasi

Memasuki babak kedua, Chengdu mencoba bangkit. Namun, alih-alih menyamakan skor, mereka kembali kebobolan. Pada menit ke-61, Nacho Méndez mencetak gol kedua JDT melalui penyelesaian klinis di tengah kotak penalti setelah menerima umpan dari Jonathan Silva dalam skema serangan balik cepat.

Keunggulan dua gol membuat JDT lebih tenang mengatur tempo permainan. Sebaliknya, Chengdu terlihat frustrasi. Alhasil, permainan mulai diwarnai dengan pelanggaran-pelanggaran keras.

Tujuh Kartu Kuning dan Banyaknya Cedera

Tingginya tensi laga membuat wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning, empat di antaranya untuk pemain Chengdu Rongcheng. Para pemain tuan rumah kerap terpancing emosi, terutama setelah gagal menembus lini pertahanan solid JDT yang dikawal Shane Lowry dan Andoni Zubiaurre.

Selain itu, pertandingan juga diwarnai beberapa cedera yang memaksa pergantian pemain dari kedua tim. JDT harus menarik keluar Eddy Israfilov, Raúl Parra, dan Jairo karena masalah fisik.

Analisis: Efektivitas Serangan & Disiplin Jadi Kunci

Kemenangan JDT kali ini membuktikan efektivitas serangan mereka. Dua gol tercipta dari peluang yang benar-benar dimaksimalkan. Selain itu, kedisiplinan dalam bertahan dan transisi cepat menjadi senjata utama tim asuhan Hector Bidoglio ini.

Sementara itu, Chengdu Rongcheng harus mengevaluasi lini pertahanan mereka yang sering kecolongan saat diserang balik, serta meningkatkan kualitas penyelesaian akhir yang minim dalam laga ini.

Kesimpulan: Dengan hasil ini, Johor Darul Ta’zim memperkuat posisinya di fase grup Liga Champions Elit AFC dan menunjukkan bahwa klub Asia Tenggara juga bisa bersaing di level tertinggi benua.

Sementara Chengdu Rongcheng harus bekerja lebih keras di sisa laga grup jika ingin tetap menjaga peluang lolos. (*/hm27)