Saturday, May 31, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat di Asahan

journalist-avatar-top
Jumat, 30 Mei 2025 17.10
pria_paruh_baya_ditemukan_tewas_dengan_tangan_dan_kaki_terikat_di_asahan

Polisi usai melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban dari rumahnya. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Warga Dusun VIII, Desa Rawang Lama, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, digemparkan penemuan mayat seorang pria paruh baya di dalam rumahnya, Jumat (30/5/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Darman (58), seorang buruh tani yang tinggal seorang diri.

Yang mengagetkan, jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat tali, menimbulkan dugaan kuat Darman merupakan korban pembunuhan.

Menurut keterangan warga sekitar, Darman seharusnya ikut serta dalam kegiatan panen pisang bersama rekan-rekan buruh tani pada pagi itu.

Namun hingga waktu yang dijanjikan, ia tidak kunjung datang, sehingga salah satu rekannya memutuskan untuk mengecek ke rumahnya.

"Rumahnya memang tidak dikunci. Saat kawannya masuk, korban ditemukan sudah tergeletak di dapur, tangan dan kakinya terikat. Saat dicek, beliau sudah meninggal," tutur Ilham, tetangga korban.

Ilham juga menyebut jika malam sebelum kejadian, Darman masih sempat terlihat nongkrong di sebuah warung kopi dekat rumahnya.

“Sekitar jam 12 malam katanya dia pulang dari warung. Paginya ditemukan sudah dalam kondisi seperti itu,” tuturnya.

Mendapat laporan dari warga, Polres Asahan segera turun ke lokasi.

Tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyebab kematian korban.

Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Asido Nababan, membenarkan adanya penemuan jasad tersebut.

“Benar, ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi terikat. Saat ini kami masih mendalami kasusnya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya singkat.

Untuk memastikan penyebab pasti kematian, jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.

Pemeriksaan medis ini akan menentukan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan fisik atau bentuk penganiayaan lain yang mengarah pada tindakan kriminal.

Hingga saat ini suasana di Desa Rawang Lama masih diliputi kecemasan dan duka. Warga berharap, polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian tragis Darman. (perdana/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN