Thursday, May 29, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polda Metro Jaya Tangkap 3.599 Preman, Termasuk Anggota Ormas

journalist-avatar-top
Selasa, 27 Mei 2025 15.05
polda_metro_jaya_tangkap_3599_preman_termasuk_anggota_ormas

Ribuan preman tangkap polisi dari berbagai lokasi (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Selama 15 hari pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung dari 9 hingga 23 Mei, Polda Metro Jaya bersama jajaran polres berhasil mengamankan 3.599 preman yang berkeliaran di wilayah hukum mereka.

Para pelaku ditangkap dengan berbagai modus dan kedok, mulai dari individu hingga yang berlindung di balik organisasi kemasyarakatan (ormas).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa sebagian besar tindakan kriminal yang dilakukan para pelaku didorong oleh motif ekonomi.

“Kalau kita uraikan, motif ekonomi ini sangat luas dan mendasar. Banyak dari mereka melakukan tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/5/2025).

Namun, tak sedikit pula yang memanfaatkan kesempatan demi kepentingan pribadi dan kelompok, tanpa memperhatikan dampak sosial yang ditimbulkan.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan bahwa ada pula motif lain, terutama pada pelaku yang tergabung dalam ormas.

“Selain faktor ekonomi, ada juga keinginan untuk menunjukkan eksistensi dan dominasi antar kelompok, terutama dalam perebutan wilayah demi keuntungan tertentu,” jelas Putu.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, menyoroti pentingnya penyediaan lapangan kerja sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi premanisme. Menurutnya, banyak pelaku yang akhirnya terjerumus karena kurangnya pilihan ekonomi yang layak.

“Ini menjadi catatan penting bagi kami. Perlu ada peran bersama dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih sehat,” kata Ketut.

Dari total 3.599 preman yang ditangkap, 3.251 orang diberikan pembinaan dengan rincian 59 dibina langsung Polda Metro Jaya dan sisanya oleh jajaran polres. Adapun 348 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk 56 orang yang diketahui berkedok sebagai anggota ormas.

Dalam operasi ini, aparat juga menertibkan 1.804 atribut ormas yang melanggar aturan serta membongkar 130 pos ormas yang digunakan sebagai tempat berkumpul atau menjalankan aktivitas ilegal. Beberapa ormas yang anggotanya terlibat adalah PP sebanyak 31 orang, FBR sebanyak 10 orang, Trinusa sebanyak 11 orang, serta masing-masing satu orang dari BPPKB, GMBI, GRIB Jaya, dan GIBAS.

Operasi ini merupakan bentuk komitmen Polda Metro Jaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menjadi sinyal tegas terhadap praktik-praktik premanisme yang meresahkan publik. (kpms/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN