Tuesday, August 5, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Otak Pelaku Penculikan Pemborong Asal Langkat Masih Buron

journalist-avatar-top
Selasa, 5 Agustus 2025 10.13
otak_pelaku_penculikan_pemborong_asal_langkat_masih_buron

Ilustrasi penculikan. (foto:detik/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Hingga saat ini, polisi masih memburu otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Syahdan Saputra Lubis, 35 tahun, seorang pemborong asal Kabupaten Langkat. Pelaku berinisial IS tersebut masih belum tertangkap.

Hal itu dibenarkan Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Siti Rohani Tampubolon. Ia mengatakan hingga kini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut belum berhasil menangkap pelaku utama dalam kasus ini.

“Untuk otak pelakunya, masih belum berhasil ditangkap,” ujar Siti saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Tujuh Pelaku Sudah Ditangkap

Siti menyebutkan, sejauh ini sudah tujuh orang pelaku berhasil ditangkap. Salah satunya berinisial M, yang diketahui merupakan eks anggota TNI dan berperan sebagai eksekutor dalam aksi keji tersebut.

“Untuk jumlah pelaku yang sudah berhasil kita tangkap sebanyak tujuh orang,” kata Siti.

Sebelumnya, Unit Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil menangkap tujuh pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap korban.

Kasubdit III Jatanras, Kompol Jama Kita Purba, menjelaskan bahwa pelaku berinisial M yang menjadi eksekutor adalah mantan anggota TNI.

“Otak pelaku berinisial IS, sementara eksekutor berinisial M. Sepertinya M ini pecatan TNI,” ujar Jama, Rabu (11/6/2025) lalu.

Korban Dibuang ke Laut dan Belum Ditemukan

Kompol Jama juga menjelaskan bahwa korban belum ditemukan hingga kini. Berdasarkan keterangan para tersangka, jasad korban dibuang ke laut usai dianiaya.

“Dari keterangan para pelaku, korban dibuang ke laut. Sampai saat ini, korban belum ditemukan,” kata Jama.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam kejahatan tersebut. Ada yang mengajak korban bertemu, memukul, hingga membuang jasad korban.

Motif: Tagihan Narkoba?

Dugaan sementara, motif di balik penculikan dan pembunuhan ini berkaitan dengan hutang piutang dalam transaksi narkoba.

“Motifnya diduga kuat karena tagihan narkoba. Korban juga diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Tapi karena jasad korban belum ditemukan, masih sebatas dugaan,” ucap Jama.

Saat ditanya apakah korban terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, Jama menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Nanti akan kita dalami. Karena korban belum kita temukan, jadi keterangan baru dari para tersangka,” katanya mengakhiri. (matius/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN