Menantu Rampok dan Lukai Mertua, Ngaku Butuh Uang untuk Anak Sekolah

Pelaku saat diinterogasi Kapolsek Medan Area. (foto: putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Supomo alias Pomo, 52 tahun, warga Jalan Sempurna Gang Melur, Desa Tambak Rejo, nekat merampok ibu mertuanya sendiri, Suryati, 66 tahun, demi menebus sepeda motor dan membayar biaya sekolah anaknya yang masuk SMA.
Di hadapan Kapolsek Medan Area, Supomo mengaku sepeda motornya sebelumnya telah digadai oleh istri dan mertuanya seharga Rp3 juta. Ia pun mengaku gelap mata hingga melukai sang mertua saat aksi berlangsung.
“Saya mau menebus sepeda motor yang digadai oleh istri dan mertua saya, dan uang dari kalung emas itu juga buat keperluan sekolah anak saya,” ujar Supomo, Senin (14/7/2025).
Aksi kekerasan dilakukan Supomo karena korban sempat melawan. Ia mengaku terpaksa melukai Suryati agar tidak berteriak. “Dia sempat melawan. Tapi lalu dia bilang jangan dibunuh, silakan ambil barang apa saja,” ucap ayah delapan anak itu.
Supomo membantah kabar yang menyebut dirinya melakukan aksi ini karena terlilit utang judi. “Tidak ada hutang judi. Saya tidak main judi online,” ucapnya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan, menjelaskan Supomo menjalankan aksinya dengan rapi, menutup wajah menggunakan sarung dan masuk melalui sisi rumah menggunakan tangga.
Ia juga berusaha tidak mengeluarkan suara agar tidak ketahuan. “Pelaku menutup wajah dan masuk diam-diam dari samping rumah. Korban sempat memohon agar tidak dibunuh dan bersedia menyerahkan barang-barangnya,” kata Dwi.
Setelah melakukan aksi keji tersebut, Supomo justru berpura-pura prihatin. Ia sempat menjenguk mertuanya di rumah sakit bersama sang istri untuk mengelabui keluarga dan polisi.
“Pelaku bahkan ikut ke rumah sakit. Ketika kami tangkap, istri dan anak-anaknya sama sekali tidak menyangka pelakunya adalah dia,” ujar Dwi.
Sebelumnya, Supomo diberitakan merampok dan melukai ibu mertuanya sendiri hingga mengalami luka lebam serta kehilangan satu kalung emas. Ia akhirnya ditangkap dan dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena mencoba melawan saat penangkapan. (putra/hm24)