Simalungun, MISTAR.ID

Satlantas Polres Simalungun hingga saat ini belum berhasil mengungkap pelaku tabrak lari yang menewaskan penumpang sepeda motor Ruslina Hutabarat, 63 tahun, warga Huta III Sahkuda Bayu Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, pada Senin (28/7/2025).

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga mengatakan, meski pelaku masih belum ditangkap, namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku tabrak lari yang menggunakan truk tangki tersebut.

"Kita masih lakukan penyelidikan upaya mencari truck tersebut. Kasus ini masih proses lidik,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).

Dia menyebutkan kepolisian tengah menggali informasi ataupun petunjuk untuk mengejar pelaku. Hal itu dikarenakan saat kejadian truk yang melindas korban hingga meninggal dunia itu langsung melarikan diri.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringoringo, menyampaikan dalam kasus kecelakaan ini truk tangki yang identitas pengemudi dan nomor polisinya tidak diketahui melarikan diri.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk tangki yang melaju dari arah Pematangsiantar menuju Perdagangan dengan kecepatan tinggi tidak hati-hati ketika mendahului sepeda motor yang berada di depannya.

Kemudian terjadi senggolan dan mengenai body samping kanan sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikemudikan Tumiar Pasaribu, 43 tahun yang membonceng Ruslina Hutabarat. Keduanya merupakan warga Huta III Sahkuda Bayu Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Akibat kecelakaan itu, menyebabkan kedua korban terjatuh dari motornya. Ruslina Hutabarat terjatuh dengan posisi telungkup ke sisi kiri badan jalan dan bagian kepalanya tergilas roda belakang kiri mobil tangki hingga meninggal dunia di TKP.

Sedangkan pengemudi sepeda motor, Tumiar Pasaribu mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit Kota Pematangsiantar. Bahkan, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari dua orang saksi. (Hamzah/hm18)