Kondisi Jaksa dan ASN Korban Pembacokan di Serdang Bedagai Berangsur Pulih

Kajati Sumut, Idianto, saat diwawancarai awak media seusai menjenguk para korban pembacokan di RS Columbia Asia Medan. (f:deddy/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara, Idianto, mengonfirmasi bahwa kondisi jaksa fungsional Jhon Wesli Sinaga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Acensio Silvanov Hutabarat, yang menjadi korban pembacokan, berangsur pulih.
Pernyataan tersebut disampaikan Idianto setelah menjenguk kedua korban di Rumah Sakit Columbia Asia, Jalan Listrik No. 2A, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, pada Selasa (27/5/2025) malam.
"Alhamdulillah (korban) sudah berangsur pulih, yang tadinya banyak urat-urat yang putus, ternyata oleh dokter yang ahlinya bisa disambung kembali," ujar Idianto kepada awak media.
Ia menambahkan, saat ini para korban telah mulai bisa menggerakkan jari-jemarinya, yang menjadi tanda signifikan dari proses pemulihan mereka.
"Tangan dan jari-jarinya sudah mulai bisa bergerak. Menurut dokter, apabila (penanganan medis) terlambat satu jam saja, kerusakan bisa menjadi permanen. Alhamdulillah, sekarang sudah berangsur pulih," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Idianto tidak sendiri. Ia didampingi salah satu Komisioner Komisi Kejaksaan (Komjak), Rita Serena Kolibonso, yang turut melihat langsung kondisi korban di rumah sakit.
Diketahui, insiden pembacokan terjadi, pada Sabtu (24/5/2025), saat para korban sedang berada di kebun sawit milik Jhon Wesli Sinaga di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.
Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) telah bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Ketiganya adalah Alpa Patria Lubis alias Kepot, Surya Darma alias Gallo, dan Mardiansyah alias Bendil.
Penyelidikan masih terus berlanjut, sementara masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang. (deddy/hm27)