Medan, MISTAR.ID

Sebuah kasus dugaan penggelapan sepeda motor terjadi di Kota Medan, melibatkan seorang wanita muda asal Pekanbaru yang diduga menggunakan modus ajakan check-in hotel untuk membawa kabur kendaraan milik seorang pria.

Wanita berinisial SS disebut telah menggasak sepeda motor Honda Scoopy BK 2426 MBP milik Ansor (bukan nama sebenarnya), pria asal Lubuk Pakam, setelah sebelumnya berkenalan dan menjalin komunikasi intens.

Kepada MISTAR, Senin (15/9/2025), Ansor mengungkapkan bahwa ia pertama kali bertemu dengan SS di kawasan Jalan Setiabudi, Medan dua bulan lalu.

"Kenal di Setiabudi. Dia orang Pekanbaru, ngekos di sini. Katanya nggak punya keluarga di Medan dan sedang cari kerja," ujar Ansor.

Sejak pertemuan pertama, keduanya rutin berkomunikasi melalui WhatsApp dan telah jalan bareng lebih dari lima kali.

Namun, Ansor mengaku tak pernah sekalipun menjemput SS ke kosnya yang berada di Gang Amal, Jalan Setiabudi, Tanjung Rejo. SS selalu minta dijemput di pinggir jalan, dengan alasan yang beragam.

SS Sering Pindah Kos dan Ngaku Punya Pacar Mahasiswa

Menurut Ansor, SS kerap berpindah tempat tinggal dan mengaku sulit bertahan di tempat kerja.

"Dia bilang sering pindah kos. Baru kerja, sebentar keluar. Katanya pacarnya mahasiswa UMA. Tapi tingkahnya memang agak bandal," ujar Ansor.

Kejadian bermula saat mereka janjian untuk ngecamp ke Berastagi pada Sabtu (13/9/2025) malam. Namun, saat di perjalanan, SS meminta untuk mengubah rencana dan check-in ke hotel di kawasan Padang Bulan, Medan.

"Pas sampai Fly Over Jamin Ginting, dia bilang takut jalan malam, banyak begal. Dia minta ke hotel aja. Padahal yang ngajak ngecamp itu dia juga. Makanya aku mulai curiga," kata Ansor mengenang.

Motor Dibawa Kabur, Kos Kosong Saat Didatangi

Keesokan harinya, SS menghilang bersama sepeda motor Ansor. Saat dicari ke kos-kosannya, kamar yang biasa ditempati SS sudah dalam keadaan kosong.

"Dia bilang malam itu diusir dari kos karena nunggak dua bulan. Aku cek ke sana, ternyata beneran udah kosong," katanya.

Sebelumnya, kabar penggelapan ini tersebar luas setelah diunggah akun Instagram @bimbimrngktiii_, yang menyebut bahwa wanita tersebut bukan warga asli Medan dan dikenal sering berpindah-pindah tempat tinggal. (putra/hm27)