Pemko Siantar Targetkan 1.333 Unit Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Wali Kota Siantar Wesly Silalahi mengikuti rapat virtual (zoom meeting) Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk menyukseskan Program Nasional 3 Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Pemko menargetkan pembangunan 1.333 unit rumah bagi MBR sebagai bagian dari program nasional tersebut.
Menurut data yang diterima Mistar dari Kadis Kominfo Johanes Sihombing, jumlah sebaran rumah MBR di Pematangsiantar ada delapan kecamatan.
"Di Jalan Viyata Yudha sebanyak 382 unit, Jalan Dusun Simarimbun 61 unit, Jalan Sumber Jaya II Blok Dadung 118 unit, Jalan Antara 3 unit, Jalan Parbebsi 58, Jalan Viyata Yudha 218 unit," katanya, Jumat (31/10/2025).
Selanjutnya di Jalan Lapangan Tembak 62 unit, Jalan Perbatasan Ujung 19 unit, Jalan Demokrasi Ujung 19 unit, Jalan Outer Ring Road 82 unit, Jalan Batu Permata 82 unit, Jalan Perbatasan 319 unit.
Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, telah mengikuti Rapat Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2025, yang digelar secara virtual (zoom meeting) pada Selasa (28/10/2025) dari Command Center Pemko Pematangsiantar.
Wesly berkomitmen dan menyambut baik kepercayaan pemerintah pusat dan siap mendukung penuh program nasional tersebut.
“Pemko Siantar siap melaksanakan Program 3 Juta Rumah bagi MBR sesuai arahan Presiden dan Gubernur Sumut. Kami berharap dukungan dari Pemprov Sumut dan Kementerian PUPR agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan sesuai regulasi,” ujar Wesly.
Ia menegaskan seluruh perangkat daerah terkait akan bekerja sama mempercepat perizinan, validasi data calon penerima, serta penyediaan lahan agar masyarakat Pematangsiantar segera menikmati manfaat program ini.
Selain itu, Pemko Siantar juga terus memperkuat koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan di seluruh wilayah untuk mendata masyarakat yang berhak menerima manfaat rumah MBR.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak warga Pematangsiantar khususnya keluarga berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah yang layak, aman, dan terjangkau.
Wesly mengajak seluruh warga Kota Siantar mendukung serta mengawasi pelaksanaan program agar berjalan transparan, cepat, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kita wujudkan Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS KERAS) melalui penyediaan hunian layak bagi seluruh masyarakat,” tutur Wesly.
Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menjelaskan target Program 3 Juta Rumah di Sumut tahun 2025 meningkat dari 15 ribu menjadi 20 ribu unit rumah. Saat ini, sebanyak 8.148 unit (40,74%) sudah dalam tahap akad.
Bobby meminta seluruh pemerintah daerah mempercepat realisasi pembangunan dan memastikan masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah layak huni.
Untuk wilayah Sumut, terdapat dua asosiasi pengembang utama yang dipercaya melaksanakan program ini, yakni APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) dan REI (Real Estat Indonesia).
“Pemerintah daerah harus mempercepat proses perizinan, menyiapkan lahan siap bangun, memvalidasi data penerima manfaat, serta menjamin keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur,” tutur Bobby.
Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan nol rupiah untuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi rumah MBR. Bobby meminta seluruh kepala daerah memastikan tidak ada pungutan liar, baik resmi maupun tidak resmi, agar program berjalan transparan dan efisien. (hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Junita Munthe: Kebijakan Cabai Jawa Rugikan Petani Simalungun























