Binjai, MISTAR.ID

Jalan MT Haryono Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai kerap langganan banjir setelah hujan deras, Kamis (26/6/2025). Drainasenya yang buruk dan tidak berfungsi jadi penyebab banjir.

Tingginya debit air yang menggenangi Jalan MT Haryono membuat para pedagang terpaksa menutup lapak jualannya. Genangan air disebabkan hujan deras yang turun dari sore hingga malam.

Pantauan di lokasi, ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut. Akibatnya, akses jalan tersebut nyaris tidak dapat dilintasi pengendara baik mobil maupun sepeda motor.

Namun air tidak sampai masuk ke dalam rumah warga, karena hanya beberapa jam kemudian genangan air sudah surut. Pun begitu, para pedagang yang banyak berjualan disana terpaksa harus menutup lapak jualannya.

Salah seorang pedagang kue Andi, 42 tahun, mengatakan setiap hujan deras di sepanjang Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara ini memang kerap menjadi langganan banjir.

Banjir yang merendam jalan utama dan berdampak langsung pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengguna jalan atau pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Sejumlah pedagang makanan dan minuman di sekitar lokasi terpaksa menutup lapak lebih awal akibat akses jalan yang tergenang air. Dia mengeluhkan sulitnya berjualan di tengah banjir.

“Cemana mau jualan bang, orang mau lewat jalan sini aja pun susah karena banjir,” tuturnya.

Tak hanya UMKM terdampak banjir, para pengendara sepeda motor juga banyak yang mogok akibat mesin kendaraan terendam banjir, sehingga harus didorong.

Kondisi tersebut menambah kemacetan dan mengganggu aktivitas warga di sekitar kawasan MT Haryono Binjai.

"Kalau sudah turun hujan deras sampai dua atau tiga jam, tempat kami ini pasti kebanjiran. Kami para pedagang terpaksa harus menutup jualan karena banjir," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Damai, Yunita Harahap mengatakan banjir yang kerap terjadi di Jalan MT Haryono memang disebabkan sistem drainase yang buruk dan tidak berfungsi dengan baik.

Dia menyebut pihak kelurahan rutin mengajak warga untuk bergotong-royong membersihkan selokan di lingkungan masing-masing.

“Kami sudah sering menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan rutin gotong royong membersihkan parit di sekitar lingkungan rumah masing-masing," ucapnya. (Bayu/hm18)