Batu Bara, MISTAR.ID

Tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan kalangan remaja khususnya pelajar, mendorong Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu Bara untuk meningkatkan sosialisasi tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah.

Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Simon Elika Simatupang, mengatakan berdasarkan data Operasi Patuh Toba 2025 yang digelar pada 14–27 Juli lalu, sebanyak 125 surat tilang dan 485 teguran tertulis dikeluarkan. Dari jumlah tersebut, 65% pelanggar merupakan pelajar dan remaja.

"Karena itu, kami fokus menyasar sekolah-sekolah untuk menyampaikan edukasi langsung melalui kegiatan menjadi inspektur upacara setiap Senin," ujar Simatupang, Senin (8/9/2025).

Hari ini, sosialisasi dilakukan secara serentak di tiga sekolah tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Batu Bara. Di SMA Negeri 1 Lima Puluh, Kanit Kamsel Satlantas, Ipd Endro Joko Susilo, menjadi inspektur upacara.

SMK Swasta Citra Abdi Negoro Sei Bejangkar (Kecamatan Sei Balai) – Diwakili oleh Kanit Turjagwali, Iptu Kiwondo Manurung. Sementara SMK Negeri 1 Air Putih – Upacara dipimpin oleh Kanit Gakkum, Ipda Junaidi.

Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan tujuh poin penting dalam berkendara, antara lain wajib menggunakan helm standar SNI, tidak berkendara di bawah umur, tidak mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan, dan tidak menggunakan knalpot brong (tidak sesuai spesifikasi).

Para pelajar juga diminta tidak berboncengan lebih dari satu orang, wajib membawa dan memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan (SIM, STNK), serta tidak terlibat dalam aksi balap liar.

Simatupang berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan tidak menjadi pelanggar di jalan raya.

“Dengan edukasi yang terus-menerus, kami harap pelanggaran lalu lintas oleh pelajar bisa ditekan dan keselamatan mereka tetap terjaga,” ucapnya. (ebson/hm24)