Thursday, September 4, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Awas Unjuk Rasa Tuntut Transparansi DPRD Toba dan Soroti Galian C Ilegal

journalist-avatar-top
Kamis, 4 September 2025 15.26
awas_unjuk_rasa_tuntut_transparansi_dprd_toba_dan_soroti_galian_c_ilegal

Massa Awas saat menyampaikan aspirasinya. (foto: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Wartawan dan Masyarakat (Awas) melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Toba, Kamis (4/9/2025). Mereka menyampaikan beberapa tuntutan terkait transparansi informasi.

Sebanyak 20 orang dari Awas sepakat menyatakan DPRD Toba dan Pemerintah Kabupaten Toba hingga saat ini tidak transparan dalam memberikan informasi, sehingga wartawan mengalami kesulitan dalam melakukan peliputan.

"Seharusnya DPRD membuka media center, serta membuka akses informasi seluruh pertanggungjawaban semasa pemerintahan Bupati Poltak Sitorus dan Wakil Tonby Simanjuntak," ujar Natal, salah satu perwakilan Awas.

Sementara itu, Ketua Awas menyinggung maraknya galian C ilegal yang beroperasi di Kabupaten Toba tanpa pengawasan dan peringatan dari Pemerintah Kabupaten Toba maupun DPRD.

"Kami menilai DPRD dan Bupati Toba sepertinya tutup mata terhadap aktivitas galian C ilegal tersebut," kata Sahala.

Rombongan pengunjuk rasa diterima Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan, beberapa anggota dewan lainnya, Sekretaris Dewan Donal Simanjuntak, serta Wakil Bupati Toba Murphy Sitorus.

Franshendrik mengapresiasi para pengunjuk rasa dan menyatakan dukungannya terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum sesuai ketentuan Undang-Undang.

"Tuntutan dari rekan-rekan sekalian akan dibahas di Badan Kehormatan Dewan. Selanjutnya akan kami jawab secara tertulis," ucap Ketua DPRD.

Adapun Bupati Toba Effendi Napitupulu tidak dapat hadir dalam menerima pengunjuk rasa karena sedang melaksanakan tugas luar, dan diwakilkan kepada Wakil Bupati Toba Murphy Sitorus. (nimrot/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN